Pakai Masker di Bawah Dagu Berbahaya, Ini Alasannya

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 13 Juli 2020
Pakai Masker di Bawah Dagu Berbahaya, Ini Alasannya

Ilustrasi makser. Foto: Pixabay

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, sebagian pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif pada Minggu (12/7) tak dirawat di rumah sakit. Sebab, mereka hanya mengalami gejala ringan, bahkan ada yang tidak bergejala.

"Kasus baru yang kita terima sebagian besar adalah dari hasil tracing (penelusuran) yang kita lakukan secara masif dari kontak dekat kasus terkonfirmasi positif," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/7).

Baca Juga

Update COVID-19 Minggu (13/7): 75.669 Positif, 35.638 Sembuh

"Sehingga secara keseluruhan sebagian besar kasus baru yang kita dapatkan hari ini adalah kasus baru yang tidak ada indikasi untuk dirawat di rumah sakit," kata dia.

Yurianto mengatakan, mereka tetap harus menjalani karantina mandiri agar tak menjadi sumber penularan COVID-19 di lingkungannya

"Ini yang kemudian kita lihat bahwa kasus beban layanan rumah sakit tidak meningkat meskipun kasus baru yang kita temukan lebih banyak," lanjut dia.

Tangkapan layar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/Prisca Triferna)
Tangkapan layar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/Prisca Triferna)

Ia mengimbau warga agar tidak menurunkan masker ke dagu. Pasalnya, dapat membuat bagian dalam masker terpapar oleh kuman atau virus yang menempel di permukaan dagu.

"Menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu. Sehingga kalau kemudian kita naikkan lagi ke atas, itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita," ucap Yurianto.

Menurut Yurianto jika terpaksa harus melepas masker, maka lebih baik melepaskannya secara menyeluruh. Bukan dengan cara menurunkannya ke bawah dagu.

"Jangan disangkutkan di dagu. Karena droplet kita, atau kuman yang ada di luar yang mungkin nempel di dagu akan pindah ke bagian dalam masker kita," jelasnya.

Baca Juga

Kasus COVID-19 di Secapa AD Jadi Teguran Keras Pemerintah

Jika hendak makan atau berbicara di dalam suatu forum, lebih baik melepaskan maskernya secara menyeluruh dan meletakannya dengan tidak membiarkan bagian dalam masker terpapar benda lain.

"Ini menjadi penting untuk kita," ungkapnya. (Knu)

#Masker #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan