Pahami Istilah Celebrity Worship Sebelum Terlanjur Ngefan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 24 Juni 2022
Pahami Istilah Celebrity Worship Sebelum Terlanjur Ngefan

Mengenal Celebrity Worship (Foto: pixabay/splitshire)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CELEBRITY worship atau sebuah istilah untuk menggambarkan ketertarikan atau kekaguman berlebih pada seorang selebritas. Apabila dibiarkan berlarut-larut, perilaku tersebut dapat merugikan diri sendiri, bahkan sang selebritas.

Mungkin hampir setiap orang punya kekaguman pada salah seorang selebritas. Hal itu normal terjadi. Namun, kekaguman berlebih bahkan menimbulkan masalah serius pada idolanya bisa saja merupakan tanda celebrity worship.

Baca Juga:

Kanada Akan Legalkan Bunuh Diri Medis untuk Penyakit Mental

Biasanya, orang pengidap celebrity worship cenderung mencari informasi lebih jauh seputar sang idola, bahkan hingga kehidupan pribadinya.

Parahnya lagi, tidak sekadar mencari informasi di media sosial atau internet, ada sejumlah orang melakukan hal cukup ekstrem, seperti menguntit atau membuntuti sang idola secara diam-diam. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kegiatan idolanya.

Celebrity Worship terdapat tiga jenis (Foto: pixabay/sweetlouise)

Seperti dikutip laman Alodokter, terdapat tiga jenis celebrity worship. Pertama, entertainment social, hanya menjadikan idola sebagai sebuah ajang mencari hiburan, dan biasanya mengikuti grup berisikan penggemar dari selebritas tertentu.

Kedua, intense personal. Pada tahap ini seseorang akan merasa seperti memiliki kedekatan secara personal dengan idolanya, serta bertanggung jawab atas kelangsung hidup sosoknya.

Jenis ketiga borderline pathological, penggemar kerap berfantasi tentang idolanya, dan sulit untuk mengendalikan diri atas fantasi itu. Bahkan, mereka rela melakukan hal tidak wajar demi idolanya.

Ada sejumlah faktor pemicu terjadinya celebrity worship. Sejumlah penelitian menunjukan usia 11-17 berisiko lebih tinggi mengalami celebrity worship. Tapi, gangguan itu berkurang seiring bertambahnya usia.

Umumnya, gangguan ini lebih sering terjadi pada perempuan, tapi tidak menutup kemungkinan pria juga bisa menyukai idolanya secara berlebihan.

Baca Juga:

Kenali Pengaruh Iklim dengan Masalah Kesehatan Mental

Kemudian, faktor ketiga yakni penampilan fisik. Karena mengagumi idolanya secara berlebihan, membuat seseorang meniru gaya berpakaian, gaya rambut dan perilaku idolanya.

Orang yang memiliki masalah kesehatan mental lebih berisiko mengalami celebrity worship (foto: pixabay/vdnhieu)

Selanjutnya faktor masalah kesehatan mental. Seseorang lebih berisiko mengalami celebrity worship apabila memiliki masalah kesehatan mental tertentu, seperti depresi, psikosis, kecemasan sosial, gangguan obsesif kompulsif, gangguan kepribadian narsistik, serta erotomania.

Terkadang pengidap celebrity worship tidak menyadari sedang mengagumi sang idola secara berlebihan. Bahkan hingga rela meninggalkan keluarga atau pekerjaan untuk mengikuti kegiatan idolanya. (Ryn)

Baca Juga:

Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation

#Kesehatan #Selebritas #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Artis Leony Vitria sempat menjadi sorotan setelah membagikan pengalamannya saat mengurus balik nama rumah peninggalan ayahnya di Tangerang Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
ShowBiz
Nicole Kidman Gugat Cerai dari Keith Urban, Akhiri Pernikahan 20 Tahun Pernikahan
Pasangan Hollywood ini memiliki dua anak, Sunday Rose, 17, dan Faith Margaret, 14.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Nicole Kidman Gugat Cerai dari Keith Urban, Akhiri Pernikahan 20 Tahun Pernikahan
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
ShowBiz
Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’
Fonda, sahabat lama Redford sekaligus lawan mainnya dalam 'Barefoot in the Park' (1967) menyebut Redford ialah pribadi yang indah dalam segala hal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’
ShowBiz
Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi
Keempat Emmy yang dibagikan dalam ajang Emmy yang digelar di Peacock Theater, Los Angeles, Minggu (14/9) malam jatuh ke tangan Rogen.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi
ShowBiz
Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap
'Adolescence', 'The White Lotus', 'Severance', dan 'The Penguin' termasuk di antara serial yang bersaing untuk hadiah utama.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan