Kesehatan

Pahami 3 Hal ini Supaya Seks Berkualitas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 16 Februari 2020
Pahami 3 Hal ini Supaya Seks Berkualitas

Pahami tiga hal ini supaya bercinta berkualitas (Foto: Pexels/Snapwire)

Ukuran:
14
Audio:

BELUM tentu kamu paham semua hal tentang seks. Bercinta bukan sekadar melakukan penetrasi lalu diakhiri dengan orgasme. Itu pun kalau memang bisa orgasme. Kenyataannya, banyak pasangan yang tidak bisa mencapai puncak kenikmatan itu. Seks tidak pernah berkualitas.

Seks yang berkualitas tentu akan membuatmu dan pasangan bahagia. Mengutip laman Men's Health, ada tiga hal yang perlu kamu pahami seputar seks. Jika sudah memahami tiga hal ini, seks akan berkualitas.

Baca juga:

C-Spot atau G-Spot, Manakah yang Buat Perempuan Mudah Orgasme?

1. 'Foreplay' sangat penting, terutama bagi perempuan

Foreplay dapat memudahkan orgasme (Foto: Pexels/Emma Bauso)

Olahraga tanpa pemanasan akan membuat tubuh kaku. Begitu pula dengan seks, tanpa foreplay atau pemanasan akan terasa hambar. Foreplay sangat penting, terutama bagi perempuan. Memaksimalkan sesi foreplay dapat memudahkan perempuan mencapai orgasme, misi sulit setiap pria di atas ranjang.

Di sisi lain, bagi pria, foreplay dapat meningkatkan durasi bercinta. Ya, jangan langsung melakukan penetrasi saat bercinta, itu membuat pria mudah mencapai klimaks. Buka percintaan dengan foreplay, baru masuk di menu utama. Maksimalkan sesi foreplay selama 20 menit.

Baca juga:

5 Alasan Bercinta Setiap Hari

2. komunikasi

Tanyakan apa yang ia suka saat sesi bercinta (Foto: Pexels/bruce mars)

Perasaan memang sudah menggebu-gebu ketika kamu dan dia sudah berada di dalam kamar. Namun, kendalikan keinginanmu untuk bertempur tanpa arah. Berkomunikasilah terlebih dulu dengannya. Tanyakan apa yang ia suka di sesi bercinta. Jika ada hal yang tidak dia suka, hormatilah. Memaksakan keinginanmu di atas ranjang tidak akan membuat percintaan berjalan mulus.

3. Jangan kagum, film dewasa bukan hal nyata

(Foto: Pexels/Amateur Hub)

Tak perlu down ketika melihat keperkasaan seorang pria di film dewasa. Itu semua bohong. Ingat, film dewasa tidak nyata. Setiap pemain mengikuti arahan sutradara. Itu yang membuat seakan percintaan di film dewasa begitu dahsyat. Asal kamu tahu, adegan bercinta di film dewasa diatur semenarik mungkin untuk mengundang penonton. Lagipula tidak ada baiknya kamu nonton film dewasa. (ikh)

Baca juga:

Yuk, Pertahankan Seks Supaya Pernikahan Langgeng

#Seks #Tips Bercinta #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan