'Ospek' Pegawai Honorer Beredam di Got, Ketua DPRD: Copot Lurah dan Sekel Jelambar


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengklaim bahwa kejadian mengospek pegawai honorer ke dalam got hitam sebagai syarat untuk perpanjangan masa kontrak kerja bukanlah barang baru di tingkat Kelurahan.
Prasetyo pun meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mencopot Lurah hingga Sekretaris Kelurahan Jelambar yang terlibat dalam peloncoan tenaga honorer itu saat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).
Baca Juga
Sanksi itu diberikan, kata Prasetyo, agar tak ada lagi pejabat yang melakukan perpeloncoan secara tak manusiawi.
"Yang pertama ya, udah ada kejadian di tempat lain juga. Copot semua lurah, sekel, kasie-kasie yang terlibat," ujar Prasetyo saat dihubungi wartawan, Senin (16/12).
Politikus PDI Perjuangan ini juga berharap Pemprov DKI lebih memiliki standar dalam melakukan ujian kepada tenaga kerja lainnya.
"Harus ada tindakan tegas kepada oknum yang mempunyai ide plonco untuk perekutan PPSU yang baru atau perpanjangan juga," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menuturkan, seluruh panitia dan Lurah Jelambar sudah diperiksa tim gabungan Inspektorat dan BKD provinsi maupun wilayah kota.
Baca Juga
Chaidir mengatakan, nantinya rekomendasi hasil pemeriksan bakal diserahkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Proses saat ini sudah memasuki pemeriksaan dan hasil pemeriksaaan nanti akan diserahkan ke atasan langsung sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Hukum Disiplin PNS," papar dia.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan pegawai honorer K2 dan non-K2 DKI menjadi viral di media sosial lantaran mereka ramai-ramai berendam di got hitam yang dikabarkan sebagai syarat untuk perpanjangan masa kontrak kerja.
Berdasarkan informasi got itu terletak di Jalan Jelambar Madya Blok A, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang memiliki lebar kurang lebih 1,5 meter.
Baca Juga
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Niat Pemprov Beli Lahan untuk Bangun Rusunawa
Dalam video tersebut, kurang lebih ada 30 orang pria dan wanita dan berbaris dua banjar, mereka saling memijat bahu satu sama lain. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas
