OSO Sebut Prabowo Belum Tentu Menang Pilpres Meski Didukung Koalisi Gemuk

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan dukungan politik yang besar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO mengatakan banyaknya partai politik yang mendukung Prabowo tidak menjamin mantan Danjen Kopassus tersebut terpilih menjadi presiden.
Baca Juga
OSO Bantah Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Pilpres 2024
"Itu (koalisi) gemuk-gemuk saja, yang kurus saja bisa menang kok," kata OSO di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8).
Dia berkelakar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil memenangi pilpres sebanyak dua kali meskipun berbadan kecil.
"Jokowi itu kurus, enggak gemuk kan tapi bisa menang. Itu contoh," ujarnya.
OSO menilai faktor penentu kemenangan adalah pemilih milenial. Apalagi, persentase elektoral mereka mencapai 67 persen.
Baca Juga
Poros Koalisi Prabowo Subianto Jadi Representasi Politik Jokowi
Dia menyebut siapa yang memegang suara milenial maka akan memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang kuat.
"Jadi bukan jaminan gemuk kurus itu, jaminannya di milenial, anak muda, perempuan dan pria yang muda, itu jaminannya. Siapa yang megang anak muda, itulah dia yang kuat," tuturnya.
Prabowo didukung empat parpol parlemen dan satu non parlemen, yaini Gerindra, Golkar, PAN, PKB, dan PBB. Sedangkan Ganjar didukung dua parpol parlemen dan dua non parlemen, yakni PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
