Ormas Agama Boleh Kelola Tambang, Imam Besar Istiqlal Minta Jangan Suuzan
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat ditemui pada konferensi internasional untuk perdamaian global di Jakarta, Minggu (21/5/2023) (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi memberikan izin untuk organisasi masyarakat (ormas) islam dalam mengelola tambang.
Menyikapi hal itu, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar meminta semua pihak tetap berprasangka baik dalam wacana baru Jokowi itu, alias jangan suuzan.
"Ya pertama kita berniat baik sangka kepada pemerintah ya," ujar Nasaruddin kepada wartawan, Jumat (7/6).
Menurut Nasaruddin, memang selama ini tak pernah ada kebijakan memberikan izin kepada ormas islam untuk mengelola pertambangan. Namun, lanjut dia, bukan berarti hal ini memiliki tujuan yang buruk.
Baca juga:
Kardinal Suharyo Tegaskan KWI Tak Akan Ajukan Izin Usaha Tambang
Nasaruddin menilai kebijakan ini artinya memberi kesempatan bagi ormas keagamaan untuk lebih berkembang. "Bukan hanya umat islam tapi semua agama," tuturnya.
Lebih jauh, Nasaruddin menegaskan kebijakan ini tetap sesuai dengan hukum Islam, selama tidak ada pihak yang memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.
"Nggak masalah. Jadi memberikan kepada umat untuk lebih berdaya lagi kan. dan itu pada akhirnya untuk kemaslahatan bangsa Indonesia ya," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki persyaratan yang ketat dan diberikan kepada badan usaha atau koperasi yang dimiliki oleh ormas.
Baca juga:
"Yang diberikan adalah badan usaha yang terkait dengan ormas, dengan persyaratan yang sangat ketat," ucap Jokowi di IKN, seperti yang ditayangkan secara digital dari Sekretariat Presiden, Rabu (5/6). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek