Parenting

Orangtua, Luangkan Waktu Bermain bersama si Kecil

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 11 Desember 2021
Orangtua, Luangkan Waktu Bermain bersama si Kecil

Bermain dengan anak berpengaruh terhadap tumbuh kembang mentalitas anak (Foto: pixabay/sierraelegance)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

WAKTU bermain tak sekadar menikmati waktu bersenang-senang. Lebih daripada itu, waktu bermain orangtua bersama anak sangat penting, salah satunya untuk tumbuh kembang mental anak.

Hal tersebut dipaparkan Vera Itabiliana S.Psi, psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia. Vera menjelaskan meluangkan waktu untuk bermain dengan anak sangat penting.

Baca Juga:

Pentingnya Kesejahteraan Digital Bagi Anak

"Lewat bermain dengan orangtua, anak yang sulit mengomunikasikan pikirannya, bingung dengan apa yang sedang terjadi, dan bagaimana ia harus bersikap akan merasa dimengerti dan dibantu," jelas Vera, seperti dikutip ANTARA.

Tumbuh kembang anak akan terganggu bila orangtua tidak memiliki waktu sama sekali untuk bermain dengan anak.(Foto: pixabay/27707)

Menurut Vera, kesehatan mental merupakan dasar dari karakter seseorang untuk menjalani hidup, membentuk kepribadian, dan menghadapi tantangan.

Anak yang mentalnya bermasalah akan menunjukan sejumlah perilaku negatif, seperti menarik diri, agresif, hiperaktif, tegang, merasa tidak aman, mengucilkan diri, hingga susah fokus..

Karena itu, orangtua diharapkan bisa menjadi lebih peka dengan ciri-ciri tersebut. Selain meminta bantuan para profesional seperti psikolog, orangtua pun dapat mengambil peran, salah satunya dengan bermain bersama anak.

Baca Juga:

Paparan Tayangan Dewasa Bisa Membuat Anak Rentan Stres

Dengan bermain bersama anak, para orangtua dapat mengevaluasi cara bersikap dan mengasuh anak. Bermain tidak hanya bisa menstimulasi perkembangan motorik dan otak anak, tapi juga bisa menumbuhkan rasa percaya dan keterikatan yang menyenangkan antara orangtua dan anak.

Untuk para orangtua, Vera menyarankan jangan membagi perhatian saat bermain dengan anak. Sebaiknya hadir secara utuh untuk sang anak.

"Melakukan kontak mata dengan mereka itu juga perlu. Kita tak berbicara tentang kuantitas, ya, melainkan lebih ke kualitas. Sekitar 15-30 menit saja sudah cukup, tapi akan lebih baik apabila dilaksanakan secara reguler dan rutin," ujar Vera.

Luangkan waktu untuk bermain dengan anak secara rutin setiap harinya (Foto: pixabay/nastya_gepp)

Lebih lanjut Vera menambahkan agar orantua berhati-hati dengan apa pun yang dilakukan di hadapan anak. Dengan membagi fokus saat bermain dengan anak, anak bisa merasa diabaikan. Hal itu bisa mengakibatkan anak cenderung lebih emosional dan hiperaktif untuk mencari perhatian.

Untuk para orangtua, ada sejumlah tipe permainan yang tepat bagi anak, seperti mendongeng, bercerita, seni musik, drama, boneka, tarian, hingga berlatih gerakan.

"Dongeng, misalnya, itu bisa bantu mengembangkan aspek moral dan spiritual anak. Kemudian, seni, sesuatu yang bisa melatih kreativitas pada anak, seperti drama, misalnya," ucap Vera.

Musik juga sangat tepat bagi anak. Musik bisa membuat anak lebih berani dalam mengekspresikan diri mereka dengan cara yang positif.

Sejumlah penelitian menyebutkan bermain dengan sejumlah permainan yang disebutkan pun bisa menstimulasi otak anak untuk bekerja lebih aktif.

"Melalui permainan-permainan seperti itu, anak bisa mendapatkan informasi lewat metafora, sesuatu yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Umumnya, metafora bisa disampaikan dalam cerita, dongeng, drama, musik, dan sebagainya," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Permainan Bersifat Aktif Sangat Ideal Bagi Anak

#Parenting #Ilmu Parenting #Kesehatan #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Bagikan