OPM Masih Berulah, Pemerintah Pastikan Aparat Tetap Diterjunkan ke Papua

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 27 Desember 2019
 OPM Masih Berulah, Pemerintah Pastikan Aparat Tetap Diterjunkan ke Papua

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pemerintah tetap menerjunkan aparat ke Papua demi memberi perlindungan kepada warga yang tidak tahu menahu soal konflik di sana.

Menurut Mahfud, aparat tetap bersiaga di Papua karena masih ada kelompok separatis yang masih menggangu kedaulatan negara.

Baca Juga:

Mustahil Berani Perang Terbuka Dengan TNI, Stategi OPM Cuma Tembak Kabur Tembak Kabur

“Bahwa timbul separatisme, OPM, kita hadapi. Pertama, rakyat yang tidak tahu menahu, diberi perlindungan hukum dan haknya dengan penempatan aparat keamanan. Sebab rakyat yang tidak tahu-menahu itu yang kadangkala ikut dibawa-bawa. Pemerintah tetap memberi perlindungan hukum dan perlindungan HAM-nya,” ungkap Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/12).

Kelompok bersenjata yang diduga berasal dari organisasi papua merdeka atau OPM
Kelompok bersenjata yang diduga berasal dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) (Foto: ANTARA)

Menurut Mahfud, konyol jika sebuah negara tidak melakukan pendekatan keamanan. Sebab, negara wajib menempatkan aparat mereka untuk melindungi warga.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mencontohkan negara seperti Selandia Baru dengan tingkat keamanan yang maksimal, tetap menyiagakan aparat keamanan.

Namun, Mahfud juga menyebut, pemerintah tidak mengedepankan pendekatan keamanan di Papua. Sesuai instruksi presiden, pemerintah akan menedepankan pendekatan komprehensif dari mulai ekonomi, kesejahteraan, sosial budaya, politik, dan hukum.

“Itu nanti akan lebih disinergikan. Selama ini sudah begitu dan anggarannya besar. Dua belas kali lipat. Kurang komprehensif penanganannya sehingga efeknya tidak bagus. Kami akan membuat lebih komprehensif tapi pendekatannya kesejahteraan, ekonomi, sosial, dan budaya,” terang Mahfud.

Sementara, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono secara tegas menolak penggunaan istilah kelompok kriminal bersenjata alias KKB untuk menyebut gerombolan yang sering berulah di Papua.

Hendro menyatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan pemberontak, bukan kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

“Kita masih saja menganggap mereka KKB, kelompok kriminal bersenjata, bukan. Mereka ini adalah pemberontak. Masalah ini bukan kriminal saja. Kalau kita terus berpegang di situ, kenapa kita majukan tentara?” kata Hendropriyono kepada wartawan di Jakarta beberapa hari yang lalu.

Menurut dia, OPM merupakan pemberontak yang harus masuk dalam daftar teroris internasional.

Baca Juga:

Ormas Islam Demo di Mapolresta Surakarta, Bakar Bendera OPM

“Mestinya OPM itu sudah masuk ke list terrorist international. Karena dia sudah membunuh rakyat yang tidak mengerti apa-apa. Itu sudah salah. Mereka bunuh tentara, polisi, rakyat juga dibunuh. Hal ini bisa sangat sulit dipecahkan,” kata Hendropriyono.

Hendropriyono menuturkan bahwa status OPM sebagai KKB seharusnya sudah berganti karena pemerintah telah mengerahkan TNI untuk menumpas OPM.

Menurutnya, jika memandang OPM sebagai kriminal biasa, menurut dia, pemerintah cukup mengerahkan personel kepolisian.(Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Waspadai Propaganda Politik Saat HUT OPM

#Organisasi Papua Merdeka #Konflik Papua #Mahfud MD #Menko Polhukam
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Mahfud MD mengungkap akar kisruh PBNU yang kini mengalami guncangan. Ia mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Yusril menyambut baik wacana reformasi kepolisian. Dalam hal ini, ia menyoroti Undang-Undang Polri yang sudah lama tidak direvisi dan kinerja aparat kepolisian yang mendapat kritikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Bagikan