Olahraga Dapat Cegah Hipertensi, Lakukan Sejak Dini


Ilustrasi olahraga. (Foto: Unsplash/Tikkho Maciel)
MerahPutih.com - Olahraga baik untuk kesehatan jantung dan dapat mencegah darah tinggi atau hipertensi. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan tersebut, olahraga perlu dilakukan dalam jangka waktu panjang, bahkan hingga kamu sudah paruh baya.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga menurunkan tekanan darah. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa mempertahankan aktivitas fisik selama masa dewasa muda pada tingkat yang lebih tinggi dapat mencegah hipertensi, demikian dikutip dari Science Alert, Rabu (9/10).
Hipertensi, yang juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, adalah kondisi serius yang memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Hipertensi bahkan termasuk faktor risiko untuk mengembangkan demensia di kemudian hari .
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari satu dari empat pria dan sekitar satu dari lima perempuan menderita hipertensi. Namun, sebagian besar orang dengan tekanan darah tinggi bahkan tidak tahu bahwa mereka mengalaminya, makanya penyakit itu disebut dengan silent killer.
Baca juga:
Bahan Kimia pada Kosmetik Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Bumil
Namun, olahraga dapat menjadi solusi terbaik untuk mencegah hipretnsi. Dalam sebuah penelitian melibatkan 5.100 orang dewasa, terbukti olahraga dapat mencegah hipertensi.
Penelitian tersebut telah melacak riwayat kesehatan mereka selama tiga dekade dengan penilaian fisik dan kuesioner tentang kebiasaan olahraga, status merokok, dan asupan alkohol.
Pada setiap penilaian klinis, tekanan darah diukur tiga kali, dengan jarak satu menit, dan untuk analisis data, peserta dikelompokkan ke dalam empat kategori, berdasarkan ras dan jenis kelamin.
Secara keseluruhan di kalangan pria, perempuan, dan di kedua kelompok ras tingkat aktivitas fisik merosot dari usia 18 hingga 40 tahun, dengan tingkat hipertensi meningkat dan aktivitas fisik menurun selama dekade berikutnya.
Baca juga:
Hati-Hati, Hipertensi Tak Terkontrol Tingkatkan Risiko Alzheimer
Menurut para peneliti, hal ini menunjukkan bahwa masa dewasa muda merupakan jendela penting untuk melakukan intervensi pencegahan hipertensi di usia paruh baya dengan program promosi kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan olahraga.
"Hampir setengah dari peserta kami di usia dewasa muda memiliki tingkat aktivitas fisik yang kurang optimal, yang secara signifikan terkait dengan timbulnya hipertensi, yang menunjukkan bahwa kita perlu meningkatkan standar minimum untuk aktivitas fisik," kata penulis utama Jason Nagata, pakar UCSF dalam bidang kedokteran dewasa muda. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
