Ocean Cleanup Musuh Sampah di Laut


Ocean Cleanup yang akan membersihkan semua sungai terpolusi di dunia. (Foto: Mirror)
SAMPAH di laut menjadi masalah tersendiri. Bukan hanya mengotori air dan perairan saja namun juga mengancam biota laut. Untuk itu sekelompok pemerhati lingkungan membuat kapal yang mampu mencegah sampah-sampah di sungai masuk ke laut.
Layaknya vacuum cleaner, kapal ini mencegat sampah-sampah masuk ke laut. Kapal ini menyisir sungai-sungai untuk mengambil sampah-sampah plastik dan jenis lainnya.
Baca Juga:
Kurangi Pemakaian Plastik Kalau Kamu Peduli dengan Biota Laut

Alat ‘penghisap’ sampah itu 100% mengambil tenaga dari sinar matahari yang tentunya ramah lingkungan. Dalam menjalankan tugasnya kapal ini akan ‘memakan’ semua sampah yang ada di sungai terutama sampah plastik. Kapal ini dapat bertugas selama 24 jam, tujuh hari dalam seminggu.
Dengan menggunakan penghalang yang mengapung di air, sampah-sampah itu dipandu menuju conveyor belt yang mengangkat sampah-sampah dari sungai. Sampah-sampah yang sudah masuk dalam tongkang kemudian akan dipindahkan dengan ditarik ke darat. Sehingga kapal pembersih ini dapat terus beroperasi. Sampah-sampah plastik itu kemudian akan didaur-ulang.
Baca Juga:
Lihat Nih Kehidupan di Bawah Laut Dalam yang Bikin Penasaran

Dilansir dari Mirror, Ocean Cleanup mengklaim mampu mengambil sekitar 5 ribu kg sampah per harinya. Konon pada hari-hari yang ‘ramai’, mereka mampu mengangkat sampah hingga 100 ribu kg. Ada dua kapal yang sudah beroperasi membersihkan sungai, yakni di Malaysia dan Indonesia.
Ambisi grup pemerhati lingkungan hidup ini adalah membersihkan seribu sungai yang terpolusi oleh sampah. Mereka menyebutkan bahwa 80% sampah yang ada di laut berasal dari sungai-sungai yang penuh dengan sampah. Mereka menyebutkan sebelum tahun 2025 sungai-sungai itu akan bersih dari sampah. Saat ini tengah dipersiapkan dua kapal lagi, satu untuk ke Vietnam, dan lainnya ke Republik Dominican. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga

Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan

Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta

Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung

Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional

DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka

Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
