Kesehatan

Nyeri Haid Bisa Hilang Usai Menikah

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 27 November 2020
Nyeri Haid Bisa Hilang Usai Menikah

Kram perut biasanya datang menyertai menstruiasi. (Foto: Pexels/rawpixelcom)

Ukuran:
14
Audio:

ADA satu yang paling dikhawatirkan para perempuan ketika masa datang bulan. Apalagi kalau bukan nyeri haid. Rasa sakit ini membuat sebagian perempuan terpaksa beristirahat di rumah. Tapi sebagian orang berpendapat, nyeri haid akan berkurang atau malah menghilang sama sekali ketika seorang menikah. Benarkah?

Dilansir dari Antaranews.com, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Kartika Cory dalam #HaloTalks Vol. 4, Rabu (25/11) mengatakan kalau nyeri haid salah satunya disebabkan endometriosis. Sebelum menstruasi, endometrium akan menebal sebagai tempat menempelnya sel teler yang sudah dibuahi. Bila tak hamil, endometrium akan luruh dan keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.

Baca juga:

5 Hal Aneh Tapi Normal Saat Menstruasi

"Jika hamil, endometriosis yang mengganggu sudah diserap tubuh sehingga muncul anggapan setelah menikah dan hamil maka nyeri perut akan hilang. Sebenarnya, benar juga pernyataannya," katanya.

Menikah bisa menghilangkan nyeri haid. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)
Menikah bisa menghilangkan nyeri haid. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Dilansir Healthline, endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tubuh di luar rahim, misalnya ovarium, usus sehingga menyebabkan pelengketan. Jaringan akan tumbuh dan menebal lalu rusak. Seiring waktu, jaringan yang rusak ini tidak punya tempat untuk keluar dan terjebak di panggul.

Oleh karena itu, muncul nyeri di panggul dan kondisi ini dapat meningkat seiring waktu. Selain nyeri di panggul, gejala endometriosis juga bisa mencakup kram. Kondisi ini terjadi sebelum haid dan berlanjut selama beberapa hari hingga periode menstruasi. Gejala lainnya yakni nyeri saat berhubungan intim hingga perdarahan yang berlebihan saat menstruasi.

Baca juga:

Membuat Pasangan Nyaman Ketika Menstruasi

Kondisi tersebut tergolong gangguan menstruasi yang terjadi setidaknya pada 10 persen perempuan, selain siklus haid dan volume darah yang keluar selama haid tak normal. Menurut Kartika, siklus haid normal berlangsung setiap 21-25 hari dengan durasi masa haid 3-7 hari. Banyaknya darah sekitar 40-60 ml, jika bingung yakni mampu membuat perempuan mengganti pembalut 3-4 kali sehari.

Ada beberapa penyebab nyeri haid. (Foto: Unsplash/challengart)
Ada beberapa penyebab nyeri haid. (Foto: Unsplash/challengart)

Cara agar mengetahui dan memastikan tidak ada kelainan yakni dengan mencatat siklus haid yang meliputi pertama dan akhir menstruasi setiap bulan ditambah jumlah pembalut yang diganti setiap hari. "Kalau sudah tahu siklus (dengan pencatatan siklus) Anda bisa tahu kapan mengalami Premenstrual Syndrome (PMS), bisa menghindari gejala berat," ujarnya.

Nyeri haid juga bisa disebabkan oleh masalah lain. Sriram Narayanan Konsultan senior sekaligus ahli bedah vaskular dan endovaskular di The Harley Street Heart and Vascular Center di Gleneagles Hospital Singapura mengatakan, varises di perut bagian bawah yang mengarah ke sindrom kongesti panggul (PCS) dapat menjadi salah satu penyebab menstruasi terasa menyakitkan. (Yni)

Baca juga:

Menstruasi Tidak Teratur Terkait Risiko Kematian Dini?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan