Nyai Gadung Melati, Mitos Gunung Merapi Disajikan di Museum Vulkanologi

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 11 Maret 2016
Nyai Gadung Melati, Mitos Gunung Merapi Disajikan di Museum Vulkanologi

Nyai Gadung Foto:MerahPutih/Ferdywansyah

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Gunung Merapi menyimpan banyak mitos. Hal ini semua terkait dengan aktivitas gunung paling aktif di dunia tersebut. Salah satu mitos yang berkembang ialah mitos Nyai Gadung Melati. Mitos ini tersimpan dan diperkenalkan di museum yang didirikan pada tahun 2010 ini.

"Kita ada dua legenda dan mitos. Nyai Gadung Melati dan Jogo Seger. Tidak panjang memang ceritanya di museum ini, tapi tujuannya cuma mengenalkan aja," kata Dedi, petugas harian Museum Vulkanologi, Jalan Kaliurang Km 22, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Nyai Gadung merupakan sosok perempuan berparas cantik. Ia diyakini sebagai pemimpin mahluk halus di Gunung Merapi. Bila Nyai Gadung Melati hadir dalam mimpi masyarakat lereng gunung, maka hal ini menandakan bahwa gunung akan meletus.

Dalam mitos yang berkembang, sebelum meninggal Nyai Gadung Melati hidup bersama anak semata wayangnya. Suatu ketika, sang anak ingin kebun pekarangan rumahnya asri, dan tanamannya tumbuh subur. Namun, karena tanahnya gersang, permintaan anak tidak dapat dipenuhi.

Nyai Gadung lantas membuat sayembara. Barang siapa mampu membuat perairan hingga ke pekarangan rumahnya dan membuat tanaman tumbuh subur, maka akan menjadi saudaranya bagi yang perempuan atau menjadi suaminya bagi yang laki-laki. Setelah semua orang gagal, maka Ki Ageng Sukuh mampu memenuhi sayembara tersebut.

Pada akhirnya, Nyai Gadung ingkar. Ia enggan menikah bersama Ki Ageng Sukuh karena dianggap sudah tua renta dan peot. Saat diingkari itulah, Nyai Gadung mendapat kutukan Ki Ageng menjadi arca, di Desa Sukuh, kawasan lereng Gunung Merapi.

Sejak saat itu, Nyai Gadung dianggap mampu hadir kembali. Ia masih hidup di alam lain, dan masih menyayangi warga lereng gunung. (fre)

BACA JUGA:

  1. Gotong Royong, Kunci Keberlangsungan Hidup Suku Baduy
  2. Karakter Unik Wanita dari Suku Baduy
  3. Ini Cara Suku Baduy Menabung
  4. Suku Baduy Punya Dua Istilah Berbeda Untuk Gerhana
  5. Begini Cara Suku Baduy Deteksi Dini Gerhana Matahari

 

#Yogyakarta #Nyai Gadung Melati #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Satu dari tujuh pendaki ilegal Gunung Merapi ialah perempuan. Mereka rata-rata masih berumur belasan tahun, yakni antara 17 dan 19 tahun.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Bagikan