Nusron Wahid Ajak Para Imam Masjid Doakan Pasangan Ahok-Djarot

Eddy FloEddy Flo - Senin, 27 Maret 2017
Nusron Wahid Ajak Para Imam Masjid Doakan Pasangan Ahok-Djarot
Nusron Wahid politisi Golkar (Twitter @NusronWahid1)

Kampanye putaran kedua Pilgub DKI benar-benar dimanfaatkan para kader partai pendukung pasangan calon. Salah satu politisi Golkar Nusron Wahid di sela-sela kesibukan masih meluangkan waktu berkampanye untuk pasangan Ahok-Djarot.

Dalam pertemuan dengan para imam masjid dan ustadzah Jakarta Timur, Senin (27/3), Nusron Wahid mengajak para imam masjid mendoakan pasangan Ahok-Djarot agar menang dalam putaran kedua Pilgub DKI.

"Mari kita bersama-sama doakan Ahok-Darot agar menang di Pilgub putaran kedua," kata Nusron dalam keterangan tertulisnya.

Nusron Wahid menyatakan bahwa menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah basariyah merupakan bagian dari syarat untuk menjadi muslim ahlussunnah wal jamaah.

"Dalam hadis riwayat Ibnu Umar disebutkan, untuk menjadi ahlussunnah wal jamaah adalah tidak mengkafirkan ahlul kiblat yang lain. Untuk itu, harus menjaga ukhuwah Islamiyah," kata Nusron Wahid kepada para imam masjid dan ustazah se-Jakarta Timur.

Nusron mengimbau agar para imam masjid dan ustadzah dalam momen Pilkada DKI Jakarta untuk turut serta menyampaikan pada jamaah agar tidak perlu takut dianggap kafir dalam memilih salah satu pemimpin tertentu.

"Surga itu luas. Kalau yang memilih salah satu pemimpin disebut kafir, sisanya buat siapa?," tegas Nusron.

Selain itu, Nusron juga menegaskan bahwa dalam memilih pemimpin yang mesti dikedepankan adalah yang memiliki sifat adil dan mampu menciptakan kemaslahatan.

"Kata Ibnu Taimiyyah, memilih pemimpin itu yang utama adalah adil. Kalau ada Muslim yang adil, bagus. Kalau ada Muslim belum terbukti adil, ya yang terbukti adil saja. Jadi, intinya yang adil dan maslahat. Ahok terbukti adil dan membawa maslahat," imbuhnya.

Pernyataan Nusron Wahid ersebut disepakati oleh KH Ahmad Djauhari, Katib PWNU DKI Jakarta, yang juga merupakan korwil imam masjid NU di DKI Jakarta.

Menurut dia, pemimpin mestilah yang memihak pada kepentingan muslim, bukan hanya yang seolah-olah paling muslim.

"Kami sepakat pilih pemimpin yang menyejahterakan imam masjid," kata Djauhari.

Pemimpin yang dimaksud Djauhari adalah pasangan Ahok-Djarot karena Basuki-Djarot dinilainya sebagai sosok pemimpin yang jelas telah berkomitmen untuk menyejahterakan imam masjid.

Sumber: ANTARA

#Nusron Wahid #Pilgub DKI 2017 #Pasangan Ahok-Djarot
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan