Nurhayati Assegaf: Seharusnya Masyarakat Berterima Kasih Saya Bawa Keluarga
 Noer Ardiansjah - Selasa, 15 September 2015
Noer Ardiansjah - Selasa, 15 September 2015 
                Nurhayati Ali Assegaf (Foto: Twitter/@nurhayatiasgf)
MerahPutih Peristiwa - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf heran dengan masyarakat yang mempertanyakan dirinya saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu membawa serta anaknya.
"Kenapa dipertanyakan, apa yang dipertanyakan," kata Nurhayati Assegaf, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/9).
Menurut Nurhayati, dirinya membawa anak lantaran pernah mengalami kejadian buruk. Ia pernah hampir mati saat bertugas di luar negeri, namun tidak ada yang menemani.
"Kenapa saya ajak anak, karena saya pernah sakit di hotel tidak bisa bangun dan hampir mati, berjuang untuk bangsa, saya pikir ini perjalanan panjang dan sekjen tidak menemani," kata Nurhayati.
Nurhayati juga menertawakan siapa saja yang mempertanyakan hal ini. Sebab, kata dia, seharusnya publik berterima kasih kepada keluarga anggota Dewan. Tanpa dibiayai negara, tapi mau berjuang untuk bangsa.
"Seharusnya masyarakat, teman-teman, siapa pun yang meributkan ini berterima kasih. Mereka biaya sendiri, berkorban," tutup politikus Demokrat itu. (mad)
Baca Juga:
Adik Nurhayati Ali Assegaf Terancam Dipecat Dari DPR
Fraksi Demokrat Desak Presiden Jelaskan Pencopotan Komjen Buwas
Muljadi: Dunia Akhirat Saya Maafkan Assegaf
Bagikan
Berita Terkait
Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Minta Badan OIKN Jangan Cuma Diam
 
                      Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
 
                      Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
 
                      DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
 
                      Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
 
                      DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer
 
                      Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
 
                      Hari Santri Jadi Momen Krusial! Pemerintah Diingatkan Agar Pendidikan Keagamaan Tidak Terlupakan dalam Revisi UU Sisdiknas
 
                      Politikus DPR Usulkan Pelajaran Bahasa Portugis Diujicobakan di NTT
 
                      DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
 
                      




