NTT Tetapkan Akses Pulau Komodo Melalui Membership

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 30 Juni 2020
NTT Tetapkan Akses Pulau Komodo Melalui Membership

Sejumlah wisatawan mendaki puncak Pulau Padar untuk menyaksikan keindahan alam di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha/wsj.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur Wayan Darmawa mengatakan, Pulau Komodo dan Pulau Padar di Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai lokasi wisata yang bersifat eksklusif.

“Untuk aktivitas Pulau Padar dan Pulau Komodo ini ditetapkan sifatnya eksklusif, yaitu pengunjung akan menggunakan membership,” katanya di Kupang, Selasa (30/6).

Baca Juga:

Pemda NTT Gandeng Perusahaan Singapura Pantau Aktivitas di TN Komodo

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan pengelolaan kawasan wisata Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat yang mana Pemerintah Provinsi NTT telah mendapat kebijakan konkuren dari pusat untuk ikut mengelola kawasan wisata yang terkenal sebagai habitat satwa purba komodo (Varanus komodoensis) itu.

Dikutip Antara, Wayan Darmawa menjelaskan, pola aktivitas kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo telah diatur bahwa tidak semua lokasi menjadi bisa dikunjungi secara massal.

“Untuk kunjungan massal itu ada di Pulau Rinca sementara Pulau Padar dan Pulau Komodo itu bersifat eksklusif,” katanya.

 Sejumlah wisatawan mancanegara dari kapal Pesiar MV Boudicca saat berwisata di pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT Selasa (20/1/2020). (ANTARA/Kornelis Kaha)
Sejumlah wisatawan mancanegara dari kapal Pesiar MV Boudicca saat berwisata di pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT Selasa (20/1/2020). (ANTARA/Kornelis Kaha)

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi NTT melalui PT Flobamor akan ikut mengelola kawasan wisata tersebut dari sisi bisnis.

Balai Taman Nasional Komodo lebih fokus pada fungsi konservasi dan pengawasan.

Baca Juga:

5 Spot Snorkeling Keren Favorit Pelancong di Sekitar Pulau Komodo

Mantan Kepala Bappeda NTT itu menjelaskan, untuk pengelolaan dari sisi bisnis, pemerintah provinsi akan menggandeng perusahaan dari Singapura yang bergerak di bidang informasi teknologi yang bekerja sama dengan perusahaan nasional.

Pendapatan dari hasil pengelolaan bisnis ini, lanjut dia, akan dimanfaatkan untuk kepentingan berbagai aspek seperti konservasi, perawatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pemasukan untuk pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.

“Jadi dari sisi bisnis baik itu baik itu wisata di pulau-pulau yang ada dalam kawasan termasuk wisata laut, pengelolaannya akan melibatkan pemerintah provinsi,” katanya. (*)

Baca Juga:

Ini Solusi untuk Kebijakan Penutupan TN Komodo

#Pulau Komodo #Nusa Tenggara Timur (NTT)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Olahraga
Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini
Asisten II Setda NTT Rita Wuisan mengaku pihaknya belum tahu kapan Cristiano Ronaldo benar-benar datang.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Februari 2025
Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini
Indonesia
Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo
Yayasan Graha Kasih Indonesia belum mengajukan surat permintaan untuk melakukan pengamanan untuk menyambut kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo
Kuliner
Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur
Moke merupakan air fermentasi yang bersumber dari bunga tandan dari pohon moke
Frengky Aruan - Minggu, 16 Februari 2025
Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur
Indonesiaku
Belajar Kosakata Bahasa Kupang Asal Nusa Tenggara Timur
Selain beta, katong, dan dorang, masih banyak kosakata yang sering dipakai oleh orang Kupang.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Agustus 2024
Belajar Kosakata Bahasa Kupang Asal Nusa Tenggara Timur
Tradisi
Petikan Merdu dari Sasando, Alat Musik Tradisional NTT
Alat musik petik dengan bentuk khas setengah lingkaran atau disebut Sasando berasal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Frengky Aruan - Rabu, 21 Agustus 2024
Petikan Merdu dari Sasando, Alat Musik Tradisional NTT
Tradisi
Aksara Lota Peninggalan Budaya Nusa Tenggara Timur
Dikemukan bahwa aksara Lota punya kecenderungan digunakan oleh masyarakat etnis Ende yang beragama Islam.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Agustus 2024
Aksara Lota Peninggalan Budaya Nusa Tenggara Timur
Indonesia
PDIP Tetapkan Ansy Lema Jadi Bakal Calon Gubernur NTT
Megawati menetapkan Ansy Lema maju dalam Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 seperti diumumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Frengky Aruan - Rabu, 10 Juli 2024
PDIP Tetapkan Ansy Lema Jadi Bakal Calon Gubernur NTT
Indonesia
PN Kupang Kabulkan Sebagian Gugatan PT SIM
Gugatan Perkara Perdata Nomor: 302/ PDT.G/ 2022/ PN.KPG ini terkait dengan kerja sama bangun guna serah (BGS) pembangunan sarana wisata dan pengelolaan Pantai Pede, Manggarai Barat.
Andika Pratama - Rabu, 15 November 2023
PN Kupang Kabulkan Sebagian Gugatan PT SIM
Tradisi
Suara Indah Sasando Bergema di Galeri Indonesia Kaya
Penampilan Sasando Rhapsody pukau penonton.
Febrian Adi - Selasa, 18 Juli 2023
Suara Indah Sasando Bergema di Galeri Indonesia Kaya
Bagikan