Ini Solusi untuk Kebijakan Penutupan TN Komodo

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 21 Januari 2019
Ini Solusi untuk Kebijakan Penutupan TN Komodo

Komodo terancam kepunahan (Sumber: Instagram/ezytravel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ADA kebijakan baru dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Dikabarkan Pemerintah NTT berencana menutut destinasi wisata Taman Nasional Komodo dari kunjungan wisatawan selama satu tahun. Viktor beralasan penutupan itu dalam upaya meningkatkan populasi Komodo dan rusa.

"Pemerintah NTT akan melakukan penataan terhadap kawasan Taman Nasional Komodo agar menjadi lebih baik, sehingga habitat komodo menjadi lebih berkembang. Kami akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun," katanya ketika ditemui di Kupang, seperti dikutip Antara.

Menanggapi hal tersebut, Founder Opentrip.id, Angga mengatakan kurang sepakat tentang kebijakan Gubernur Viktor. Menurutnya, kebijakan baru ini akan berdampak negatif untuk segi pariwisata, kemungkinan banyak pihak agen travel yang mengalami kerugian.

"Sebetulnya masih banyak cara yang dapat dilakukan dengan tidak mengorbankan salah satu pilihan. Jika menutup selama setahun Agen Travel atau Agen Operator akan berdampak signikan," kata Angga kepada merahputih.com, Senin (21/1).

1. Serbasalah

Sejumlah wisatawan menyaksikan komodo di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo. (MP/Dery Ridwansah)
Sejumlah wisatawan menyaksikan komodo di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo. (MP/Dery Ridwansah)

Meski demikian, Angga mengakui kalau kebijakan tersebut untuk kebaikan bersama. Sebelumnya, Viktor mengatakan tubuh komodo semakin kecil karena semakin sedikitnya makanan di alam bebas. Menurut angga, penutupan ini secara tidak langsung akan meningkatkan tingkat wisatawan di kemudian hari.

"Karena Turis Mancanegara sendiri memberi sumbangsing lebih dari 75% pengunjung ke TN Komodo yang notabenenya mereka lebih ingin melihat komodo ketimbang lihat landscapenya. Di satu sisi habitat Komodo akan menjadi terjaga (kalau kebijakan itu diterapkan), baik sumber makanan dan juga lingkungannya," ujarnya.

2. Solusi untuk TN Komodo

Komodo terancam kepunahan (Sumber: Instagram/ezytravel)
Komodo terancam kepunahan (Sumber: Instagram/ezytravel)

Ada solusi yang diberikan oleh Angga agar habitat Komodo terjaga namun sektor wisata juga tetap berjalan. Menurutnya selain melakukan pengawasan ketat terhadap pemburu liar, pemerintah NTT bisa melakukan sistem buka tutup. Solusi ini bisa dilakukan karena habitat Komodo di TN Komodo ada dua yakni Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

"Misalnya mungkin mau ditutup dulu Pulau Komodo namun wisatawan masih bisa melihat Komodo di Pulau Rinca, atau sebaliknya. Jadi bisa tetap berjalan dari sisi ekonomi penduduk sekitar dan para pelaku wisata serta pemerintah setempat tetap dapat menjaga kelestararian komodo yang mana cuma satu di dunia ini," tutupnya.

#Komodo #Pulau Komodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Singgung Uang Pecahan Rp 50 Ribu, DPR Minta Pemerintah Setop Proyek Ratusan Vila di Pulau Padar Komodo
Kaisar juga mengingatkan Pulau Padar menjadi habitat penting komodo.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Singgung Uang Pecahan Rp 50 Ribu, DPR Minta Pemerintah Setop Proyek Ratusan Vila di Pulau Padar Komodo
Indonesia
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Aksi penolakan rencana pembangunan ratusan vila di wilayah Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Indonesia
Taman Margasatwa Ragunan akan Kedatangan Penghuni Baru
"Nanti Insha Allah akan datang, yakni sepasang komodo dan beberapa jenis binatang lainnya," tutur Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati
Andika Pratama - Jumat, 03 Februari 2023
Taman Margasatwa Ragunan akan Kedatangan Penghuni Baru
Indonesia
Sandiaga Uno Umumkan Batalnya Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan rencana kenaikan tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo sebesar Rp 3,75 juta yang tadinya akan diterapkan mulai 1 Januari 2023 mendatang resmi dibatalkan.
Mula Akmal - Jumat, 16 Desember 2022
Sandiaga Uno Umumkan Batalnya Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo
Tradisi
UI Inisiasi Festival Budaya Komodo untuk Berdayakan Masyarakat
UI melibatkan seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan di kawasan Labuan Bajo.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 04 November 2022
UI Inisiasi Festival Budaya Komodo untuk Berdayakan Masyarakat
Bagikan