Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 16 Februari 2025
Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur

Air Moke dalam kemasan botol. (Website/fortuna.press)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Berwarna bening dengan bau yang khas. Serta cita rasa sedikit asam dan hangat ketika diteguk merupakan Moke, minuman beralkohol dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Moke merupakan air fermentasi yang bersumber dari bunga tandan dari pohon moke, atau dikenal dengan moke putih. Untuk kualitas baik, pemilihan bunga merupakan hal yang paling penting.

Minuman ini kerap hadir dalam agenda perkumpulan adat, rapat desa hingga acara pernikahan. Keberadaan minuman ini sendiri memiliki makna bagi masyarakat Flores.

Moke dianggap sebagai arti sebuah persatuan dan kebersamaan. Hal ini juga ditunjukan saat meminumnya, di mana sejumlah orang akan berkumpul dalam satu lingkaran.

Dalam pandangan lain, meneguk Moke dalam perkumpulan juga diartikan diterimanya seseorang dalam satu kelompok masyarakat.

Proses panjang dibutuhkan untuk mengolah Moke. Dimulai dari pemilihan tandan bunga sampai penyulingannya. Namun demi mendapatkan 'Bakar Menyala' alias Moke rasa terbaik, proses panjang bukanlah suatu hambatan.

Baca juga:

Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan

Petani yang hendak mendapatkan air Moke mesti mencari pohon enau yang akan berbunga. Sambil memanjat pohon setinggi 10 meter lebih, petani harus membawa pisau atau golok, serta bambu berbentuk tabung berdiameter 15 cm, panjang 1 meter, dan sabuk pengaman.

Petani mesti membuka kuncup bunga enau dengan menggunakan pisau atau golok secara hati-hati. Setelah semua tandan terbuka, lalu tandan dirundukkan dengan menggunakan tali yang diikatkan pada pelepah daun bawah, dan dibiarkan selama 3-4 hari.

Air enau akan menetes, di mana warnanya seperti putih susu. Supaya air terkumpul ditampung dalam bambu yang disiapkan.

Proses mengumpulkan air enau ini sampai berhari-hari, sehingga perlu antisipasi untuk menjaga rasa air tetap asli. Menurut kebiasaan masyarakat Flores diperlukan

kapur sirih atau daun-daun khusus dalam bambu untuk mencegah air agar tidak menjadi asam.

Setelah ditunggu sampai waktu tertentu, air Moke akan disaring. Setelah itu, dipanaskan dalam periuk tanah sampai mendidih.

Pembuatan moke memerlukan keuletan, kesabaran dan keahlian khusus demi hasil yang berkualitas.

Perhitungan waktunya, untuk satu botol Moke butuh lima jam, karena menunggu tetesan ddari alat penyulingan yang menggunakan bambu.

Kebiasaan masyarakat Flores, meminum Moke dengan cemilan khas seperti lepeng ikan kuah asam, ikan bakar, sop kambing, pisang bakar/rebus dan sambal lemon atau sambal tomat. (Tka)

#Moke #Nusa Tenggara Timur (NTT)
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Kunjungan ke Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi 1.000 Orang Per Hari, Sosialisasi dan Simulasi Dilakukan Oktober-Desember 2025
Uji coba kunjungan 1.000 orang per hari akan dilakukan mulai Januari 2026.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Kunjungan ke Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi 1.000 Orang Per Hari, Sosialisasi dan Simulasi Dilakukan Oktober-Desember 2025
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki seperti dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Olahraga
Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini
Asisten II Setda NTT Rita Wuisan mengaku pihaknya belum tahu kapan Cristiano Ronaldo benar-benar datang.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Februari 2025
Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini
Indonesia
Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo
Yayasan Graha Kasih Indonesia belum mengajukan surat permintaan untuk melakukan pengamanan untuk menyambut kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo
Kuliner
Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur
Moke merupakan air fermentasi yang bersumber dari bunga tandan dari pohon moke
Frengky Aruan - Minggu, 16 Februari 2025
Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur
Indonesiaku
Belajar Kosakata Bahasa Kupang Asal Nusa Tenggara Timur
Selain beta, katong, dan dorang, masih banyak kosakata yang sering dipakai oleh orang Kupang.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Agustus 2024
Belajar Kosakata Bahasa Kupang Asal Nusa Tenggara Timur
Tradisi
Petikan Merdu dari Sasando, Alat Musik Tradisional NTT
Alat musik petik dengan bentuk khas setengah lingkaran atau disebut Sasando berasal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Frengky Aruan - Rabu, 21 Agustus 2024
Petikan Merdu dari Sasando, Alat Musik Tradisional NTT
Tradisi
Aksara Lota Peninggalan Budaya Nusa Tenggara Timur
Dikemukan bahwa aksara Lota punya kecenderungan digunakan oleh masyarakat etnis Ende yang beragama Islam.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Agustus 2024
Aksara Lota Peninggalan Budaya Nusa Tenggara Timur
Bagikan