Novel: Kritik Bintang Emon Wajar, Proses Peradilan yang Keterlaluan

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 16 Juni 2020
Novel: Kritik Bintang Emon Wajar, Proses Peradilan yang Keterlaluan

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Foto: ANTARA

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan buka suara terkait Komika Bintang Emon yang difitnah menggunakan narkoba karena mengkritik tuntutan rendah dua terdakwa penyiraman air keras.

"Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial, menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas suatu proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya," kata Novel dalam video di akun instagramnya @novelbaswedanofficial, Selasa (16×/6).

Baca Juga

Penusuk Wiranto Dituntut 16 Tahun Penjara

Novel menilai kritik yang dilontarkan Bintang Emon sebagai sesuatu yang wajar. Pasalnya, menurut dia, proses peradilan yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara sangat keterlaluan.

"Proses itu tampak sekali keterlaluan, tampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu, sehingga saya melihat kritik sosial itu sudah pada tempatnya," ujar Novel.

Novel yang merupakan korban penyiraman air keras pada 11 April 2017 lalu lantas memberikan dukungan kepada pemenang Stand Up Comedy Academy 3 itu.

"Tentunya saya berharap Bintang Emon kuat dan semakin matang dan cintai masyarakat, dan pelaku sadar bahwa yang dilakukan adalah keburukan dan berhenti membela orang yang zalim," tutup dia.

Untuk diketahui, lewat sebuah video di akun instagram pribadinya, Bintang Emon mengkritik tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyerang penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Melalui video berdurasi satu menit 42 detik itu, Bintang Emon menyampaikan sejumlah kejanggalan dalam tuntutan itu. Bintang Emon menggunakan logika berpikir sederhana yang membuat masyarakat mudah memahami.

Menurut pria bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang ini penyerangan tersebut bukanlah pelajaran untuk Novel Baswedan melainkan sudah masuk kasus kekerasan.

Baca Juga

Viral Bintang Emon Dilaporkan, Begini Klarifikasi Anak Buah PSI

Apalagi peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi pada seusai salat subuh. Menurut Bintang Emon, tidak masul akal jika para terdakwa beralasan tidak sengaja melakukannya.

Tak lama setelah itu, sejumlah akun Twitter memfitnah Bintang Emon menggunakan narkoba. Bintang Emon telah menjalani tes urin. Hasilnya negatif. (Pon)

#Novel Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Pegawai KPK yang telah menjabat lima tahun juga berhak mendaftar sebagai calon pimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Juli 2024
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Indonesia
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Juni 2024
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Indonesia
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Posisi Nawawi di pucuk pimpinan KPK memunculkan harapan baru.
Zulfikar Sy - Selasa, 28 November 2023
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Indonesia
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Menurut Samad, aksi cukur rambut juga menjadi simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor.
Andika Pratama - Kamis, 23 November 2023
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Indonesia
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
"Besar kemungkinan Firli akan melarikan diri. Penyidik mestinya pertimbangkan untuk dilakukan upaya paksa atau penangkapan agar kasusnya bisa segera tuntas," kata Novel
Andika Pratama - Senin, 23 Oktober 2023
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
Indonesia
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan memperoleh informasi terkait kepala daerah yang juga menjadi korban dugaan pemerasan oknum di lembaga antirasuah.
Zulfikar Sy - Minggu, 15 Oktober 2023
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Indonesia
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Polda Metro Jaya tengah menyidik kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi Kementan.
Zulfikar Sy - Jumat, 13 Oktober 2023
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Indonesia
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Marwah KPK hancur lantaran banyaknya skandal korupsi yang dilakukan insan KPK di era kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri.
Zulfikar Sy - Rabu, 11 Oktober 2023
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Bagikan