Novel Bamukmin: Masa Jabatan Bos BUMN Dikasih Residivis


Habib Novel Bamukmin (kanan) didampingi kuasa hukumnya Ali Lubis. (Foto MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyebut track record Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kurang baik sehingga tidak layak menjadi pejabat BUMN.
Jubir Persaudaraan Alumni 212 ini menyinggung Ahok yang pernah di penjara karena kasus penistaan agama dengan vonis 2 tahun penjara.
Baca Juga
Tunjuk Ahok Jadi Bos BUMN, PA 212 Singgung Jokowi Tak Peka Umat Islam
"Masa iya jabatan itu diberikan kepada residivis," kata dia kepada wartawan, Jumat (15/11).
Menurut Habib Novel, sebaiknya pejabat BUMN diisi oleh orang-orang yang rekam jejaknya jelas dan sudah teruji sehingga mampu mengelola dan menjaga aset BUMN dengan baik.

"Ini kan masalah BUMN dan itu kan punya negara dan otomatis punya rakyat Indonesia sehingga warga negara Indonesia punya hak untuk seluruh aset negara ini dijaga dengan sebaik-baiknya," kata Habib Novel.
Baca Juga
Pengamat Energi Harap Ahok Bisa Selesaikan Sejumlah Masalah dan PR Besar di BUMN
Novel pun memastikan, pihaknya menolak Ahok sebagai bos BUMN. "Dan itu tanggung jawab pejabat pemerintah yang telah diamanatkan oleh rakyatnya. Sehingga merekomendasikan pejabat yang akan memimpin harus jelas latar belakangnya atau track recordnya," sambungnya.
Sebelumnya, kabar Ahok akan memimpin salah satu BUMN ini beredar setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu menemui Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11) kemarin.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, Ahok mengaku banyak berbicara dengan Erick soal perusahaan BUMN.
Baca Juga
"Saya cuma diajak untuk masuk di salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," kata Ahok kepada wartawan usai pertemuan dengan Erick.
Sementara itu, Erick Thohir menjelaskan alasan dirinya mengajak Ahok gabung ke BUMN karena rekam jejak politisi PDIP itu jelas dan konsisten sebagai pemimpin, terutama dalam hal melakukan pembangunan. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung

Ahok Bawa Data Penting ke Kejaksaan Agung Saat Diperiksa Terkait Kasus Pertamina
