Normalisasi Sungai Jakarta, Fraksi PDIP: Enggak Usah Malu Lanjutkan Saja Program Sebelumnya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Desember 2019
Normalisasi Sungai Jakarta, Fraksi PDIP: Enggak Usah Malu Lanjutkan Saja Program Sebelumnya

Petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengevakuasi sampah di aliran Sungai Sunter Cipinang Melayu, Rabu (18/12). (ANTARA/Andi Firdaus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan bahwa konsep normalisasi lebih berdampak baik untuk mengatasi banjir di Ibu Kota dibanding program naturalisasi.

Gembong menilai, Gubernur Anies dan dinas terkit tak paham soal naturalisasi.

Baca Juga:

Ini Bedanya Normalisasi dan Naturalisasi Sungai Versi Kadis SDA DKI

"Saran saya gak usah malu lanjutkan saja program kemarin (normalisasi) yang telah dirasakan oleh warga Jakarta," kata Gembong saat dikonfirmasi, Jumat (20/12).

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: MP/Asropih)
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: MP/Asropih)

Ia pun mempertanyakan mengapa Gubernur Anies tidak menjalankan program normalisasi sungai sebagai langkah mengurangi titik banjir di Jakarta.

"Program normalisasi dari pemerintahan sebelumnya kenapa tidak dilanjutkan? Tadinya normalisasi jadi naturalisasi. Tapi anak buah Pak Anies belum bisa menterjemahkan naturalisasi itu seperti apa. Akhirnya tidak ada yang bisa dieksekusi," tanya Gembong.

Baca Juga:

Wow! Dana Normalisasi Sungai di Jakarta Hampir 1 Triliun

Selain melanjutkan normalisasi, anggota Komis A DPRD DKI ini menyarankan Anies segera mempercepat program sodetan Kali Ciliwung.

Petugas UPK Badan Air Jakarta Timur mengevakasi sampah eceng gondok yang hanyut di Kali Sunter, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)
Petugas UPK Badan Air Jakarta Timur mengevakasi sampah eceng gondok yang hanyut di Kali Sunter, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)

"Normalisasi dilanjutkan, kemudian program sodetan Ciliwung ke kali KBT itu segera diselesaikan," tutup Gembong. (Asp)

Baca Juga:

Atasi Banjir, Normalisasi Sungai Harga Mati

#Banjir Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Bagikan