Ini Bedanya Normalisasi dan Naturalisasi Sungai Versi Kadis SDA DKI
 Zulfikar Sy - Jumat, 09 Februari 2018
Zulfikar Sy - Jumat, 09 Februari 2018 
                Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan membeberkan konsep Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan terkait normalisasi Sungai Ciliwung. Kata dia, naturalisasi merupakan upaya untuk mengembalikan fungsi sungai seperti sediakala.
"Artinya dikembalikan secara natural bagaimana air fungsinya sebagai kawasan resapan air, kemudian juga tempat tampung air maupun yang lain-lain ini berjalan sesuai yang ada," ujar Tegud di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).
Sedangkan normalisasi sungai, lanjut Tegus, merupakan metode penyediaan alur sungai dengan kapasitas mencukupi untuk menyalurkan air, terutama air yang berlebih saat curah hujan tinggi.
Sementara itu, ketika ditanya oleh wartawan lebih efektif mana antara normalisasi sungai dan naturalisasi sungai, Teguh menyebut keduanya efektif. Tak hanya efektif mengurangi banjir, lanjut Teguh, naturalisasi sungai dan normalisasi sungai pun juga pasti akan merelokasi warga sekitar.
"Pasti efektif lah (normalisasi dan naturalisasi sungai). Naturalisasi pun normaliasi pasti tidak lepas dari itu (merelokasi warga)," tandasnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tegas mengatakan tidak akan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung. Dia memilih menyebut menaturalisasi ketimbang menormalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir di Ibu Kota Jakarta.
"Salah satunya adalah soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air dengan baik, bagaimana mengamankan air tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan," kata Anies di Jakarta, Rabu (7/2) lalu. (Asp)
Baca juga berita lainnya terkait normalisasi Ciliwung dalam artikel: Proyek Sodetan Ciliwung, Sandi: Warga Enggak Boleh Egois
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
 
                      Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
 
                      Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
 
                      Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
 
                      DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
 
                      Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
 
                      Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
 
                      12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
 
                      4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
 
                      Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
 
                      




