Atasi Banjir, Normalisasi Sungai Harga Mati

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 24 April 2018
Atasi Banjir, Normalisasi Sungai Harga Mati

Banjir Jakarta (Foto: Antarafoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir di ibukota masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Jakarta dari tahun-ketahun. Pasalnya sering sekali Jakarta dikepung banjir yang ketinggiannya mencapai sekitar 2 meter. Dalam waktu 3 hari belakangan ini curah hujan di Jakarta cukup tinggi, dengan begitu masyarakat harus siap siaga bila banjir mengepung.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diharapkan segera melakukan normalisasi sungai-sungai dengan melakukan pengerukan sampah agar kedalaman sungai dapat menampung tingginya air saat hujan.

Kemudian, membangun waduk di Jakarta terutama yang berada di wilayah Jakarta Utara. Karena waduk tersebut berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan yang kemudian bisa dialiri ke laut lepas.

"Harus membangun waduk, dan segera diselesaikan waduk yang tengah dibuat," kata Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah kepada merahputih.com, selasa (24/4).

Masyarakat harus ikut serta menjaga lingkungan dengan melakukan pembersihan gorong-gorong atau got dari sampah-sampah yang dapat menyubat aliran air. Masyakarat juga harus berinisiatif untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Pemprov DKI harus secepatnya menyelesaikan sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT). Tujuan sodetan tersebut untuk mengirimkan air secepat mungkin ke laut lepas.

Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (11/12). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

"Kali Ciliwung melayu sodetan kali Ciliwung Banjir Kanal Timur harus segera diselesaikan," ungkap Trubus.

Banjir di Jakarta umumnya terjadi pada bulan Januari dan Februari karena merupakan puncak bulan basah, yakni bulan yang curah hujannya lebih dari 100 milimeter.

Jakarta sendiri terletak di dataran yang sangat rendah, kemudian dibeberapa tempat ketinggian permukaan tanahnya, hanya beberapa sentimeter di atas permukaan laut. Bahkan sebagian di bawah permukaan laut dalam bentuk rawa-rawa.

Tingkat sedimentasi yang tinggi di sungai-sungainya membuat air tidak dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Maka kanal-kanal yang tadinya diharapkan dapat membantu menggelontorkan air hujan dengan cepat ke Teluk Jakarta, tak dapat berfungsi maksimal. Tragisnya, semakin tahun permukaan tanah di Jakarta semakin menurun.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar 1,3 triliun untuk program penanganan banjir tahun ini. Anggaran ini disiapkan untuk pembebasan lahan normalisasi sungai, waduk, situ dan embung yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu.

"Di tahun 2018 Dinas Sumber Daya Air telah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan. Totalnya Rp 1,3 triliun," ujar Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, Selasa (24/4).

Teguh merinci, anggaran Rp 1,3 triliun ini dialokasikan untuk pembebasan lahan program normalisasi sungai sebesar Rp 800 miliar. Sementara Rp 500 miliar sisanya disiapkan untuk pembebasan lahan pembangunan waduk, situ dan embung.

"Jadi fokus kita masih sama seperti tahun lalu, melanjutkan program strategis nasional," jelasnya dikutip beritajakarta.

Menurut Teguh, pada tahun ini, pembebasan lahan untuk program normalisasi masih difokuskan di Kali Ciliwung, Pesanggrahan dan Kali Sunter. Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan waduk difokuskan di lima lokasi. Masing-masing Waduk Rambutan, Waduk Cimanggis, Waduk Brigief, Waduk Lebak Bulus dan Waduk Marunda.

"Kalau yang di Rawa Kendal kita belum ke sana. Jadi bukannya mangkrak. Tapi memang belum ada lagi pembebasan lahan di lokasi tersebut," tandasnya. (Asp)

#Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
11 kabupaten/kota itu tersebut yakni Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Siak, Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Kota Pekanbaru, dan Dumai.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Indonesia
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Hal ini seperti disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Indonesia
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pengerahan sumber daya nasional untuk penanganan bencana di Sumatera diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Indonesia
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Korban jiwa di tiga provinsi mencapai 1.030 jiwa, dan 206 warga dinyatakan hilang. Kemudian, jumlah pengungsi, per 15 Desember, mencapai 608.940 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Indonesia
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
banjir Jember,Sungai Bedadung,Kampung Ledok,Kaliwates,Patemon,Rambipuji,Tegal Besar,Patrang,BPBD Jember,rumah hanyut,429 KK terdampak
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
Indonesia
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi
BPBD Jember mencatat banjir terjadi di 20 lokasi dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga mencapai 2 meter.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi
Indonesia
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Mentan melaporkan pada Presiden Prabowo Subianto cadangan yang disiapkan tersebut merupakan tiga kali lipat dari perkiraan kebutuhan di lapangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Indonesia
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Hasil kajian tersebut belum bisa dipublikasi untuk menjadi bahan perbincangan publik, sebab pemerintah ingin masyarakat fokus terhadap misi kemanusiaan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Indonesia
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada kuartal I-2026 diprediksi masih rendah seiring jalur logistik banyak yang terputus di tiga daerah terdampak bencana, sehingga produksi takkan optimal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Bagikan