Noken Papua: Makna, Filosofi, dan Keunikan

ImanKImanK - Senin, 23 September 2024
Noken Papua: Makna, Filosofi, dan Keunikan

Noken Papua. Foto Provpapua

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Noken merupakan kerajinan tangan khas Papua yang memiliki makna mendalam dan filosofis. Tas tradisional ini tidak hanya berfungsi sebagai alat membawa barang, tetapi juga melambangkan kedewasaan dan identitas perempuan Papua.

Dalam masyarakat lokal, kemampuan membuat noken menjadi syarat penting untuk dianggap dewasa dan siap menikah.

Baca juga:

Apa itu Love Language? Salah Satu Cara Menunjukkan Cinta yang Efektif

Noken Papua

Noken Papua
Jokowi saat membeli Noken. Foto Setkab

Makna dan Filosofi Noken

Noken menggambarkan perjalanan hidup seorang perempuan. Jika seorang perempuan tidak bisa membuat noken, dia dianggap belum siap memasuki fase kedewasaan.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerajinan ini dalam budaya Papua, menjadi simbol pertumbuhan dan tanggung jawab.

Baca juga:

Apa Itu Subjek? Lengkap dengan Pengertian, Contoh, dan Fungsinya dalam Kalimat

Bahan Alami yang Unik

Salah satu daya tarik noken terletak pada bahan baku yang digunakan. Tas ini terbuat dari serat kulit kayu, seperti kulit pohon Manduan, Nawa, dan Anggrek Hutan. Keunikan dan keberagaman bahan ini membuat noken diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2012.

Fungsi Noken dalam Kehidupan Sehari-hari

Noken berfungsi seperti tas pada umumnya, namun dengan sentuhan khas budaya Papua. Masyarakat sering menggunakannya untuk membawa hasil pertanian, seperti sayuran dan umbi-umbian, serta kayu bakar. Selain itu, noken juga dipakai dalam berbagai upacara adat dan diberikan sebagai kenang-kenangan kepada tamu.

Cara Pakai yang Berbeda

Satu hal yang membuat noken unik adalah cara penggunaannya. Berbeda dengan tas biasa yang dipikul, noken digantungkan di kepala. Cara ini bukan hanya praktis, tetapi juga menjadikannya simbol kehidupan, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat Papua.

Baca juga:

Apa Itu Peh? yang Viral Diucap Maarten Paes

Beragam Ukuran Noken

Noken hadir dalam berbagai ukuran, masing-masing dengan fungsi yang berbeda:

  • Yatoo: Ukuran besar, digunakan untuk membawa kayu bakar dan hasil panen.
  • Gapagoo: Ukuran sedang, ideal untuk membawa barang belanjaan.
  • Mitutee: Ukuran kecil, digunakan untuk barang-barang pribadi.

Dengan makna yang kaya, filosofi yang mendalam, serta keunikan dalam penggunaannya, noken Papua tidak hanya sekadar tas, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya dan identitas masyarakat Papua.

#Makna Noken #Filosofi Noken #Noken Papua #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Bagikan