Wisata Dunia

Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 11 Juli 2023
Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi

Pada pilar di samping kuil, remaja itu mengukir 'Julian' pada pilar kayu sekitar 170 sentimeter. (Foto: Wikimedia Commons)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BUKAN hanya di Bali, turis vandal juga ada di Jepang. Seorang warga Kanada berusia 17 tahun diduga mengukir namanya pada pilar kayu di sebuah kuil yang masuk daftar bangunan bersejarah UNESCO di kota Nara.

Karuan perbuatan remaja itu dianggap menodai kuil bersejarah Jepang. Polisi lantas membawanya untuk diinterogasi.

Kepolisian setempat melaporkan, remaja yang diduga jadi vandal itu melakukannya di kompleks kuil Toshodaiji Kondo yang telah berusia berabad-abad pada sore hari, 7 Juli 2023.

"Di sisi barat daya Toshodaiji Kondo, ada pilar kayu yang menopang atap. Pada pilar samping berbahan kayu setinggi 170 sentimeter, anak laki-laki itu mengukir 'Julian'," kata seorang pejabat polisi kepada edition.cnn.com (10/7).

Pejabat itu mengatakan, seorang turis Jepang melihat remaja itu merusak pilar dan menyuruhnya berhenti sebelum memberi tahu pegawai kuil.

Segera setelah itu, staf kuil memberi tahu polisi terdekat tentang insiden tersebut dan remaja itu dibawa untuk diinterogasi keesokan harinya.

Baca juga:

Cegah Vandalisme, Jalan Sudirman Direvitalisasi dengan Mural

vandalisme
Selain arsitektur bersejarah, ada pula Taman Nara yang terkenal, rumah bagi lebih dari 1.000 rusa suci. (Foto: Pixabay/Karasu Chan)

"Bocah itu mengakui tindakannya dan mengatakan itu dilakukan bukan dengan maksud merusak budaya Jepang. Dia sekarang bersama orangtuanya, yang bersamanya ketika insiden itu terjadi," kata pejabat tersebut.

Pejabat itu menambahkan, polisi akan terus menyelidiki. Jika remaja tersebut terbukti melanggar Undang-Undang Perlindungan Cagar Budaya, dia akan dirujuk ke kejaksaan. Namun, dia tidak akan ditahan.

Monumen Bersejarah


Toshodaiji Kondo, dibangun pada abad ke-8, adalah salah satu dari delapan situs yang membentuk Monumen Historis di Kota Tua Nara, yang dicatatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1998.

“Kuil Buddha, kuil Shinto, dan sisa-sisa penggalian Istana Kekaisaran yang agung memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan di ibukota Jepang pada abad ke-8, periode perubahan politik, dan budaya yang mendalam,” kata prasasti UNESCO tersebut.

Prasasti tersebut mencatat bahwa situs-situs tersebut menjadi saksi luar biasa bagi evolusi arsitektur dan seni Jepang. Juga menggambarkan dengan jelas periode kritis dalam perkembangan budaya dan politik Jepang ketika Nara menjadi ibukota dari tahun 710 hingga 784.

Hanya butuh naik kereta selama 45 menit ke selatan Kyoto, Nara adalah tujuan populer bagi wisatawan internasional dan domestik. Selain arsitektur bersejarah, pengunjung dapat menikmati Taman Nara yang terkenal, yang menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 rusa suci yang bebas berkeliaran.

Baca juga:

Tentang 'VANDAL' dan Arti Survive Menurut Joe Million

vandalisme
Vandalisme ini muncul setelah insiden serupa di Colosseum Roma yang berusia 2.000 tahun. (Foto: Wikimedia Commons)

Turis Nakal


Perilaku turis nakal belakangan menjadi fenomena dunia wisata. Insiden vandalisme juga menimpa tempat bersejarah paling terkenal di dunia, Colosseum Roma yang berusia 2.000 tahun.

Pada akhir Juni, seorang pria difilmkan tampaknya mengukir "Ivan + Hayley 23" ke dalam properti bersejarah. Dia menyeringai ketika menyadari bahwa kamera menyorotnya.

"Turis itu, setelah diidentifikasi, mengirim surat permintaan maaf ke kantor kejaksaan setempat," kata pengacaranya, Alexandro Maria Tirelli.

"Saya akui dengan rasa malu yang paling dalam bahwa saya menyesal dan baru setelahnya saya mengetahui betapa bersejarahnya monumen itu," tulis tersangka pelaku dalam suratnya kepada jaksa penuntut. (aru)

Baca juga:

Menteri PUPR Ingatkan Pasoepati Tak Lakukan Vandalisme di Stadion Manahan

#Peristiwa Unik #Wisata Jepang #Turis Asing
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Faktor keselamatan pariwisata Indonesia kini tengah menjadi sorotan dunia terkait sejumlah kasus kecelakaan turis asing yang terjadi di Gunung Rinjani.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Indonesia
Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka
Irjen Daniel mengatakan motif dari tindakan pengeroyokan tersebut adalah kesalahpahaman.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Februari 2025
Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka
Indonesia
Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia
Wisman terbanyak yang datang ke Indonesia dari Malaysia, tetapi mereka rata-rata hanya menghabiskan sekitar US$ 693 atau senilai Rp 11,39 juta selama berwisata.
Wisnu Cipto - Senin, 03 Februari 2025
Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia
Indonesia
Kronologis Turis Ukraina Diculik di Bali: Mobil Dipepet Alphard, Aset Kripto Rp 3,4 M Raib
Para pelaku diketahui berasal dari Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan. Mereka berhasil merampok aset kripto korban senilai Rp 3,4 miliar rupiah.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Januari 2025
Kronologis Turis Ukraina Diculik di Bali: Mobil Dipepet Alphard, Aset Kripto Rp 3,4 M Raib
Indonesia
3 Remaja Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Tiga remaja RF, RM dan MCA asal Cimaung sempat diamankan Satreskrim Polrestabes Bandung. karena kasus pelecehan turis asal Singapura
Wisnu Cipto - Minggu, 05 Januari 2025
3 Remaja Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Indonesia
Imbas 2 Turis Tewas, Monkey Forest Bali Bisa Tutup Sampai Tahun Baru
Dispar Bali belum dapat memastikan kapan objek wisata alam ini akan dibuka kembali
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Desember 2024
Imbas 2 Turis Tewas, Monkey Forest Bali Bisa Tutup Sampai Tahun Baru
Indonesia
Kronologis 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Bali
Dua turis asing Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan tewas tertimpa pohon di Objek Wisata Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (10/12).
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Desember 2024
Kronologis 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Bali
Travel
Keliling Jepang Gratis, ini nih Syarat dan Ketentuannya
Penawaran liburan JAL kepada masyarakat Indonesia ini digelar demi menaikkan kunjungan ke 'Negeri Sakura' itu.
Dwi Astarini - Kamis, 26 September 2024
Keliling Jepang Gratis, ini nih Syarat dan Ketentuannya
Indonesia
Jasad Turis Taiwan Ditemukan Setelah 5 Hari Pencarian di Kepulauan Seribu
Jasad warga Taiwan, Shi Yhi, korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. ditemukan
Wisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2024
Jasad Turis Taiwan Ditemukan Setelah 5 Hari Pencarian di Kepulauan Seribu
Lifestyle
Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi
Bocah itu mengakui tindakannya dan mengatakan itu dilakukan bukan dengan maksud merusak budaya Jepang.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 11 Juli 2023
Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi
Bagikan