Wisata

Cegah Vandalisme, Jalan Sudirman Direvitalisasi dengan Mural

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 29 April 2021
Cegah Vandalisme, Jalan Sudirman Direvitalisasi dengan Mural

Kota Bandung mempercantik dirinya. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAWASAN Jl. Sudirman, Bandung, kerap menjadi sasaran aksi vandalisme. Seperti perusakan atau coretan dengan cat. Untuk mengurangi aksi vandalisme tersebut, Pemkot Bandung mengatasinya dengan mural.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, pembuatan mural di kawasan Sudirman diklaim sebagai pendekatan psikologis untuk mengurangi vandalisme.

Baca Juga:

Kota Bandung Pelajari Perluasan Kawasan Kota Lama Semarang

bandung
Memberikan efek psikologis pada pembuat vandalisme. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Selain itu, revitalisasi Jalan Sudirman dengan mural diharapkan menumbuhkan budaya jalan kaki. Selain kawasan Sudirman, dalam waktu dekat Pemkot Bandung akan merevitalisasi kawasan Teras Cihampelas.

"Kalau sekarang ada 150 kursi dari dua UPT yaitu 80 dan 70 di UPT Tegalega dan UPT Bojonagara. Dan nanti kita coba proses aktivasi apakah dengan fotografi atau seperti apa. Intinya ingin menghidupkan sebuah kawasan," ungkap Didi Ruswandi, Rabu (28/4).

Dalam membuat mural, Pemkot Bandung menggandeng seniman John Martono. Pria kelahiran Kota Batu, Malang tersebut telah banyak menuangkan ide dan gagasan dalam mempercantik Kota Kembang melalui tangan kreatifnya, seperti di Jembatan Pelangi.

Melalui seni muralnya, kini kursi-kursi di sepanjang kawasan Jalan Sudirman dinilai lebih estetik dan memberikan kenyamanan bagi warga sekitar maupun wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana beserta Sekretaris Kota Bandung, Ema Sumarna ikut serta mencoba mengecat kursi yang telah dimural John Martono.

Baca Juga:

Banjaratma, Rest Area Unik Bagaikan Museum

bandung
Memberikan citra ramah pada wisatawan. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

"Ini upaya Pemkot mempercantik kota dengan dilakukannya mural di beberapa fasilitas publik, dan mudah-mudahan ini menambah estetika kota," ungkap Yana.

Untuk mempercantik sebuah kota, tentu saja dibutuhkan peran serta semua pihak. Untuk itu Yana meminta warga Kota Bandung memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keindahan kota.

"Kita harapkan pemilik toko yang didepannya ada fasilitas publik yang kita lakukan mural ini ikut memelihara dan menjaga, termasuk dari temen-temen kewilayahan," pintanya.

"Tapi kita harapkan partisipasi dari pemilik toko, sehingga ada rasa memiliki untuk ikut menjaga dan memelihara," imbuh Yana.

Di samping itu, melalui revitalisasi tersebut Yana berharap, tidak ada lagi oknum yang merusak keindahan kota dengan melakukan aksi-aksi vandalisme.

Baca Juga:

5 Desa Wisata Rekomendasi Sandiaga Uno, Bikin Nostalgia

bandung
Pemkot berharap tidak ada lagi yang akan merusak keindahan kota. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

"Mudah-mudahan revitalisasi ini mengurangi niat orang untuk melakukan vandalisme," ujarnya.

Seniman John Martono mengungkapkan, ada kebahagiaan tersendiri baginya yang kembali mendapat kesempatan mempercantik Kota Bandung. Terlebih ia sudah cukup lama menetap di Kota Kembang, sehingga sudah tumbuh rasa tanggung jawab di dalam dirinya untuk ikut memeliharanya.

"Kalau konsepku dimana kita berada, kita harus tanggung jawab di situ," ujar John Martono.

Bahkan untuk semakin mempercantik setiap sudut Kota Bandung, John memiliki keinginan agar seluruh seniman dikerahkan dalam melakukan mural kursi-kursi yang menjadi fasilitas umum. Di mana satu kursi menjadi tanggung jawab seorang seniman.

"Nanti Dinas memberikan sertifikat, jadi ada kebanggaan kursi ini punya seniman A, ini punya si B. supaya ada ikatan bahwa kita hidup disini ya mari kita cintai bareng, kalau dari seniman caranya ya seperti ini," kata John. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Belajar Tenun dan Menikmati Eksotisme Lepo Lorun, NTT

#Indonesia #Wisata #Wisata Indonesia #Pariwisata Indonesia #Wisata Jawa Barat #Wisata Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Bagikan