Musik

Tentang 'VANDAL' dan Arti Survive Menurut Joe Million

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 14 Desember 2020
Tentang 'VANDAL' dan Arti Survive Menurut Joe Million

Joe Million berhasil merilis album bertajuk 'VANDAL' di masa pandemi. (Foto: Instagram/@joemillionraps)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JULUKAN 'muda dan berbahaya' sepertinya cocok diberikan untuk rapper asal Wamena, Jayawijaya Parulian Nababan atau yang lebih dikenal dengan nama Joe Million. Memulai karir di usia belia, Joe memilih jalur musik hip-hop ketimbang pekerjaan terdahulunya di Bursa Efek Indonesia.

Lahir 1992 di Tanah Papua, Orangtua Joe bermigrasi ke Wamena dari Medan, lalu pindah ke Jayapura saat ia menginjak usia tiga-empat tahun. Joe menghabiskan tujuh belas tahun di Papua, sebelum akhirnya kuliah dan bekerja di Pulau Jawa.

Latar belakang itu sontak menjadikannya rapper dengan logat Papua yang kental, sekaligus salah satu yang paling 'berbahaya' di skena hip-hop lokal.

Baca juga:

Rima Cerdas Sarat Makna Persembahan Laze di ‘Puncak Janggal’

Lebih dari lima tahun berkecimpung di kancah musik hip-hop, Joe telah menghasilkan beberapa mixtape, single, EP dan yang paling terbaru adalah album bertajuk VANDAL pada 4 Desember 2020.

“Sebenarnya memang inginnya dirilis 29 November kalau berdasarkan Spotify, tapi enggak sih, akhirnya pertama kali on air atau live itu 4 Desember 2020 di YouTube, pertama kali,” ucap Joe Million saat dihubungi Merahputih.com, Minggu (13/12).

Total 11 peluru (lagu) yang siap ditembakkan ke telingamu, saat mendengar ketukan hard boom ganas ciptaan Mardial yang berperan sebagai produser di album ini. Serasi dengan rima agresif dengan lirik yang tajam dari Joe Million. Album VANDAL juga berkolaborasi bersama beberapa rapper, mulai dari Dzulfahmi, Kay Oscar hingga Matter Mos.

Perjalanan hidup tidak membuatnya lupa di mana ia dibesarkan, pemilihan lirik dengan logat Papua menjadi ciri khas di beberapa lagunya. Seperti lirik “Pindah anjing pindah bangsat, kas tinggal sa sendiri jangan, berdiri di tengah menutup jalan, tampar ko pipi kiri dan kanan” pada lagu Kebanyakan Sinte, juga pada penggalan lirik “Jangan coba testes menyanyi ko tra cocok, stop sudah melucu ko itu sudah lelucon” di lagu Fight Club.

“Awalnya ingin kerjain bareng beberapa produser namun kurang srek, nah, Mardial kirimin 20 beat ke gue, gue isi dan akumulasikan jadi 11 track dan akhirnya dijadiin album, VANDAL,” lanjut Pria yang menempuh pendidikan lanjut di Institut Teknologi Bandung.

Jika di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata vandal diartikan sebagai perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya. Joe memiliki arti tersendiri untuk kata itu lewat albumnya yang berisikan pesan untuk para pendengarnya.

“Vandal disini sebenarnya adalah temboknya hidup gue, coretannya adalah tindakan gue, jadi bisa dibanyangkan vandal yang gue maksud kira-kira kehidupan gue yang dicoret-coret dengan tindakan gue sendiri, tapi gue bisa bikin sesuatu yang jelek itu menjadi lebih estetik dengan cara penceritaan gue,” jelas Joe.

Baca juga:

Lewat Lagu, Gabriel Mayo dan Dita Permatas Dukung Kampanye Antikekerasan Seksual

Joe Million berhasil survive melalui ombak pandemi yang membuat beberapa pekerja seni terhenti sesaat dalam menghasilkan karya. Bahkan, Ia tuntas menghasilkan album di 2020 ini.

Sebelum pandemi ini membuat dunia serasa berhenti berputar, bersama Indra Menus salah satu pelaku penting di kancah musik noise Indonesia, Joe melakukan tur keliling Eropa (Perancis, Belgia dan Swiss) pada Desember 2019. Perjalanan itu terangkum secara apik dalam video dokumenter berdurasi 16.16 menit.

Bukan hanya soal menghasilkan karya semata, Joe juga memiliki program Buku untuk Papua. Setiap buku bacaan apapun yang terkumpul dari program ini akan ia kirim ke Papua, guna meningkatkan pendidikan masyarakat di sana. Bagi kamu yang ingin ikut membantu program ini, bisa langsung menghubungi akun Instagram @joemillionraps.

“Sebelumnya gue sudah kirim sekitar tiga ratusan buku, sekarang gue masih kumpulin lagi baru puluhan gitu, karena gue inginnya sekali kirim itu banyak untuk menghemat ongkosnya, harapan gue minimal ratusan buku baru gue kirim kembali,” ucap Pria yang sekarang bekerja sebagai administrasi di salah satu perusahaan kontraktor.

Di akhir wawancara, Merahputih.com bertanya tentang arti survive bagi seorang Joe Million. “Simpel, survive itu sebenarnya harus bisa memenuhi kebutuhan lo dan tidak menjadikan kesusahan apapun dalam hidup lo, menjadi alasan untuk tidak melanjutkan apa yang lo suka. Lo bisa dibilang survive kalau lo bisa memenuhi keinginan lo dan jangan menyalahkan keadaan,” tutupnya. (far)

Baca juga:

'Survival Mode' Hadapi Pandemi ala Musisi Indonesia

#Desember Survive #Album Baru #Musik #Rapper #Musisi Indonesia #Hip-Hop
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Showcase 'Nadin Amizah & Ruang Kecilnya' Sukses Ciptakan Ruang Intim untuk Penggemar
Nadin Amizah hadirkan konsep showcase yang membawanya kembali ke ruang yang ia anggap sebagai 'rumah'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Showcase 'Nadin Amizah & Ruang Kecilnya' Sukses Ciptakan Ruang Intim untuk Penggemar
ShowBiz
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Lewat EP 4 Mata, 5 Cerita, Harra. mengajak pendengarnya merayakan babak pertama dalam hidup, entah itu cinta pertama maupun karya pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
ShowBiz
Lirik Lagu 'Akhir Pekan yang Hilang' dari Bilal Indrajaya, Ceritakan Kisah Cinta Singkat
Lirik lagu Akhir Pekan yang Hilang dari Bilal Indrajaya menceritakan kisah cinta singkat. Berikut adalah lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Akhir Pekan yang Hilang' dari Bilal Indrajaya, Ceritakan Kisah Cinta Singkat
ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
ShowBiz
Kolaborasi Joony bersama Larry June dan Isiah Falls Lahirkan Single 'PIMPIN'', Simak Lirik Lengkapnya
PIMPIN’ menjadi lagu ideal untuk menemani perjalanan malam yang tenang maupun sesi bersantai yang penuh rasa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Kolaborasi Joony bersama Larry June dan Isiah Falls Lahirkan Single 'PIMPIN'', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lagu 'drunk' Keshi, Sukses Tampilkan Ciri Khas Puitis dan Emosional sang Musisi
Lagu drunk dari Keshi menjadi bagian dari album GABRIEL yang rilis di 2020.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Lirik Lagu 'drunk' Keshi, Sukses Tampilkan Ciri Khas Puitis dan Emosional sang Musisi
ShowBiz
Lirik Lagu 'Batu Penjuru' yang Kembali Viral
Lagu ini diadaptasi dari puisi karya penyair Erich Langobelen berjudul 'Sepasang Kita Yang Tak Mungkin Ada'.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Batu Penjuru' yang Kembali Viral
ShowBiz
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
Mini album Daur dari Hursa menjadi refleksi tentang bagaimana seseorang belajar berdamai dengan luka dan menemukan kebahagiaan yang sejati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
ShowBiz
Lagu 'Does It Happen?' Reality Club Memotret Perasaan Ragu dalam Hubungan dan Perjalanan Hidup, Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Does It Happen? menjadi bagian dari album Who Knows Where Life Will Take You? Reality Club.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Lagu 'Does It Happen?' Reality Club Memotret Perasaan Ragu dalam Hubungan dan Perjalanan Hidup, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
Folivora menjadi babak baru dalam perjalanan musik GUU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
Bagikan