Nissan EV Experience Tampilkan Kendaraan Listrik Berbasis BEV


Nissan EV Experience ilustrasikan kendaraan listrik berbasis BEV. Foto: Nissan Indonesia
MerahPutih.com - Nissan Indonesia menggelar Nissan EV Experience untuk merayakan eksistensi Nissan di Indonesia. Kemudian, sekaligus menegaskan kembali visi jangka panjang Nissan Ambition 2030.
Pada gelaran ini, Nissan menghadirkan Nissan Ariya dan Nissan Sakura yang mengilustrasikan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) masa depan yang praktis. Lalu, dikembangkan untuk mengantisipasi tren gaya hidup masyarakat urban dalam bermobilisasi.
“Model-model kendaraan listrik yang kami tampilkan dalam acara Nissan EV Experience ini menunjukkan ambisi dan komitmen Nissan untuk menghadirkan inovasi dalam berkendara yang dapat memperkaya kehidupan manusia,” kata Chief Executive Officer PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go, Kamis (22/2).
Baca juga:
Ia menjelaskan, elektrifikasi merupakan strategi inti masa depan Nissan, di mana perusahaan menciptakan nilai-nilai unik yang dapat memberikan kesenangan dan pengalaman berbeda bagi setiap individu dalam berkendara.
"Kami percaya bahwa cara pandang Nissan ini akan mengubah kebiasaan masyarakat di Indonesia dalam beraktivitas sehari-hari dan menikmati kehidupannya dengan menggunakan kendaraan listrik," katanya.
Melalui kegiatan ini, Nissan Indonesia juga menghadirkan berbagai kendaraan elektriknya, seperti Nissan Leaf dan Nissan Kicks e-Power generasi terbaru yang lebih dahulu diluncurkan di pasar Indonesia pada awal tahun lalu.
Baca juga:
Vice President of Nissan Importer Business Unit dari Nissan Motor Asia Pacific Company Limited, Yoshinori Kanazawa menyampaikan, bahwa Nissan akan melakukan investasi untuk merealisasikan Nissan Ambition 2030.
“Nissan akan menanamkan dana investasi sebesar 2 triliun yen untuk program elektrifikasi kendaraan pada tahun 2026 dengan sasaran pencapaian 27 model baru kendaraan listrik termasuk di antaranya 19 kendaraan murni listrik atau BEV yang seluruhnya diluncurkan sampai dengan tahun 2030,” kata dia.
Ia berharap, dengan adanya upaya dan investasi yang besar untuk kendaraan masa depannya, dominasi kendaraan listrik dapat mencapai lebih dari 50 persen dari seluruh penjualan Nissan di dunia.
Penerimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. Pada tahun 2023 penjualan mobil listrik Nissan mencapai lebih dari 1 juta unit. Termasuk Nissan Leaf yang sudah dipasarkan di Indonesia, telah terjual sebanyak 600 ribu unit sejak 2010. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025

Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot

Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger

Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja

SPKLU PLN Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Casio Segera Rilis Jam Tangan Nissan GT-R, Tampil Serba Hitam

AION Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik di Indonesia Awal 2025

Mercedes-Benz Kirim 16 Unit Kendaraan Listrik ke IKN

Cat Mobil Nissan Pakai Teknologi Gelombang Elektromagnetik, Bisa Kurangi Suhu Panas
