Nikmati Olahan Tupai Berkhasiat dari Naskah Serat Centhini


Daging Tupai Olahan rasanya gurih dan renyah (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Tupai bagi sebagian petani adalah musuh. Tak pelak, tupai terpaksa dibasmi para petani lantaran mengganggu pertumbuhan pertaniannya. Namun, tahukah bahwa binatang yang hidup dari pohon ke pohon ini telah tertulis dalam naskah kuno Jawa sebagai makanan berkhasiat?
Tupai berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit asma. Ini tertuang di dalam naskah Serat Centhini. Dari sanalah diketahui bahwa masakan-masakan berbahan tupai atau juga dikenal dengan sebuta bajing sudah ada sejak dahulu. Kini masakan dari tradisi Jawa masa lalu itu tetap dipertahankan.
Demikian paparan Sugihandono Kurniawan, salah satu pengurus Tembi Rumah Budaya, saat berbincang dengan merahputih.com, dua hari lalu, Rabu (2/3), di Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis km 8,5, Bantul, DI Yogyakarta. Serat Centhini merupakan naskah yang dibuat di Keraton Surakarta pada tahun 1814. Naskah ini mengisahkan perjalanan Seh Amonggara ke kawasan Tanah Jawa. Dari itulah, berbagai segi kehidupan, termasuk masakan, termuat di dalam naskah yang terkenal hingga peneliti kebudayaan di Eropa ini.
Dari itulah masakan berbahan tupai kini menjadi kuliner andalan di Tembi Rumah Budaya. Ada dua macam olahan tupai, yakni Bajing Ireng dan Tongseng Bajing. "Prinsipnya dari Serat Centhini. Bumbu maupun bahannya diambil dari naskah itu, dan dipadukan dengan tambahan-tambahan agar terasa di lidah masyarakat masa kini," kata pria yang akrab dipanggil Mas Dono ini.
Umumnya, bumbu utama terdiri atas merica, jahe, bawang, dan kunyit. Semua dihaluskan, kemudian dicampur dengan gula, garam, dan kecap secukupnya. Bumbu yang biasa digunakan untuk tongseng apa pun ini juga merupakan bagian dari bumbu tongseng bajing.
Citarasanya jangan ditanya. Dagingnya empuk dengan dibaluri bumbu tongseng seperti tongseng lazimnnya. So, bila Anda ingin menikmati kuliner yang berasal dari naskah terkenal Serat Centhini, cobalah menu Bajing Ireng atau Bajing Tongseng di Tembi Rumah Budaya, Bantul, DI Yogyakarta. Harganya seporsi Rp54.000.(fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
