Ngotot Gelar Formula E di Monas, Sekda DKI: Kita Ingin Terkenal di Dunia dan Akhirat

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 21 Februari 2020
Ngotot Gelar Formula E di Monas, Sekda DKI: Kita Ingin Terkenal di Dunia dan Akhirat

Sekda DKI, Saefullah. Foto: ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku belum mengetahui komentar Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang memprotes rencana Pemprov DKI menghelat balap Formula E di kawasan Monas.

"Saya nggak tahu, saya nggak tahu ibu Megawati ngomong apa," ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/2) kemrin.

Baca Juga

Monas Diaspal Demi Formula E, PDIP Takut Kantor Jokowi Kebanjiran

Meski demikian, Saefullah menjelaskan alasan Pemprov DKI tetap bersikukuh menggelar balap mobil berenergi listrik itu lantaran tujuannya agar Indonesia dapat dikenal dunia dan akhirat.

"Kan kita ingin Indonesia dikenal dunia akhirat. Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia, terkenal di dunia dan akhirat. Ya kan? Kan kita percaya setelah ada dunia ada akhirat. Jadi kalau orang bilang terkenal di dunia, tanggung. Terkenal di dunia dan akhirat," papar Saefullah.

Sekda DKI bela Anies soal rekomendasi Formula E di Monas
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (ANTARA FOTO/Retno Esnir)

Disamping itu, sambung Sekda, Formula E digelar di Monas lantaran kawasan cagar budaya itu menjadi icon Indonesia. Sehingga ketika kegiatan tersebut disiarkan stasiun TV dunia maka warga negara asing akan tertarik dengan Indonesia.

Baca Juga

Formula E di Monas Tabrak UU Cagar Budaya dan Peraturan Gubernur

Menurutnya juga, dengan menampilkan keindahan Monas rasa ingin tahu warga dunia tentang Indonesia lebih tinggi sehingga diyakininya banyak turis yanh akan berkunjung ke Indonesia. Dengan begitu, wisatawan mancanegara otomatis meningkat berduyun-duyun ke Tanah Air.

"Monas kan ikon nasional yang kebetulan ada di Jakarta, jadi ikon Jakarta juga. Kita ingin pada waktunya nanti disorot oleh banyak kamera TV Nasional dan Internasional. Sehingga 'oh ini ada ya namanya Tugu Monas, Monumen Nasional di Jakarta, Indonesia' sehingga orang semakin tahu seperti apa sih," jelas Saefullah.

Baca Juga

PDIP Sebut Biaya Formula E Jakarta Kemahalan, JakPro tidak Terima

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini pun menolak keras bila ada yang beranggapan acara Formola E akan merusak Monas sebagai cagar budaya.

"Kan nggak ada yang dirusak, siapa yang mau ngerusak? Nggak ada. Ini semua urusan membangun, nggak ada urusan merusak," tutup Saefullah.

Sebelumnya, Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri mengkritik keras Pemprov DKI yang ingin menggelar balapan mobil listrik Formula E di Monas.

Balapan Formula E disarankan jangan di Monas
Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)

Ia pun mempertanyakan langkah Gubernur Anies yang bersikukuh menghelat Formula E di Monas. Pasalnya, kata dia, Monas merupakan cagar budaya yang dilindungi, maka sudah semestinya pemerintah menjaganya kawasan tersebut.

"Monas itu di dalam keputusan, peraturan, itu adalah cagar budaya," kata Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2) kemarin.

Baca Juga

Dituding Manipulasi Surat Rekomendasi Formula E, Sekda DKI Bela Anies

Ketua Umum PDI Perjuangan ini pun kembali mempertanyakan, mengapa Anies tak mencari tempat lain selain Monas.

"Kenapa sih, mau bikin Formula E kenapa sih harus di situ? Kenapa sih enggak di tempat lain? Kan begitu. Peraturan itu ya peraturan," cetusnya. (Asp)

#Formula E #Saefullah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Indonesia
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Jakpro belum dapat memastikan kelanjutan dari gelaran Formula E di Jakarta untuk tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Indonesia
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Ajang Formula E akan segera digelar pada 21 Juni 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak warga untuk membeli tiket dan menonton langsung.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Indonesia
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Pemprov DKI Jakarta pernah menggunakan uang dari APBD untuk membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Indonesia
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Pramono mengatakan Jakarta E-Prix 2025 merupakan ajang yang ditunggu para penggemar Formula E di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Indonesia
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Pihaknya sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk sport diplomacy, event internasional, dan kolaborasi lintas negara.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Indonesia
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Total nilai kontrak atau commitment fee penyelenggaraan Formula E di Jakarta untuk 2022-2024 yakni 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 653 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Indonesia
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Formula E akan kembali digelar di Jakarta. Ajang balap itu berlangsung pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Indonesia
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Deni juga mengingatkan para penggemar yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pembelian
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Indonesia
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Jakarta memiliki peran signifikan dalam peta keberlanjutan dunia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 Februari 2025
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Bagikan