PDIP Sebut Biaya Formula E Jakarta Kemahalan, JakPro tidak Terima

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 17 Februari 2020
PDIP Sebut Biaya Formula E Jakarta Kemahalan, JakPro tidak Terima

Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku penyelenggara Formula E tak terima bila ongkos perhelatan mobil balap berenergi listrik itu lebih mahal dua kali lipat dari biaya yang dikeluarkan pemerintah Hongkong saat menghelat acara yang sama.

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, dana Formula E Rp1,6 triliun itu akan terasa fantastis bila dibandingkan dengan acara lain yang kerap digelar di ibu kota, tetapi menggunakan biaya.

Baca Juga

Ketua DPRD DKI Dukung Penyelenggaran Formula E, tapi...

"Selalu digembar-gemborkan mahal. Dari segi biaya, mahal kalau dibandingkan dengan yang tidak ada biaya," kata Dwi di Jakarta, Senin (17/2)

Menurut Dwi, anggara yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menghelat event Formula E itu sama halnya memberdayakan usaha-usaha yang ada di Jakarta.

Sirkuit Monas
Desain Sirkuit Formula E di Monas. Foto: Dok Pemprov DKI Jakarta

Belum lagi 1.000-2.000 orang perwakilan pihak mobil balap bertaraf internasional, lanjut Dwi, bakal datang ke ibu kota guna mempersiapkan gelaran Formula E. Dengan begitu, kata Dwi, jelas membawa keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha di Jakarta.

Baca Juga

Dituding Manipulasi Surat Rekomendasi Formula E, Sekda DKI Bela Anies

Dwi memperkirakan keuntungan penyelenggaraan Formula E dapat mencapai Rp 500-600 miliar per satu kali acara balap mobil listrik itu diselenggarakan di DKI Jakarta. Sementara itu Gelaran Formula E di Jakarta bakal dilaksanakan hingga 2024 mendatang.

"Sudah dilakukan research, kita sudah diskusi, dalam proses pengerjaan lewat studi keekonomiannya yang riil dampak ekonominya sekitar Rp 500-600 miliar," tutupnya.

Seperti diketahui, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak menilai ongkos yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menggelar Formula E di Jakarta terlampau besar. Bahkan mengalahkan biaya yang dikeluarkan pemerintah Hongkong saat menghelat acara yang sama.

Pemda DKI menganggarkan dana untuk mensukseskan Formula mencapai Rp1,16 triliun. Biaya itu membengkak dua kali lipat dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah Hongkong, yang HKD 250-300 juta, atau setara dengan Rp540 miliar.

Baca Juga

PSI Ungkap Kejanggalan Dalam Surat Rekomendasi TACB soal Formula E

"Dari besaran anggaran tidak bisa dengan jelas ditangkap mana yang jadi leading sector untuk kegiatan ini, karena dana paling besar dipegang oleh Jakarta Propertindo yang bisnis utamanya infrastruktur, padahal target adalah menaikan jumlah turis (Dinas Pariwisata) ke Jakarta atau Indonesia," kata Gilbert. (Asp)

#Formula E
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Indonesia
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Jakpro belum dapat memastikan kelanjutan dari gelaran Formula E di Jakarta untuk tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Indonesia
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Ajang Formula E akan segera digelar pada 21 Juni 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak warga untuk membeli tiket dan menonton langsung.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Indonesia
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Pemprov DKI Jakarta pernah menggunakan uang dari APBD untuk membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Indonesia
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Pramono mengatakan Jakarta E-Prix 2025 merupakan ajang yang ditunggu para penggemar Formula E di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Indonesia
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Pihaknya sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk sport diplomacy, event internasional, dan kolaborasi lintas negara.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Indonesia
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Total nilai kontrak atau commitment fee penyelenggaraan Formula E di Jakarta untuk 2022-2024 yakni 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 653 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Indonesia
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Formula E akan kembali digelar di Jakarta. Ajang balap itu berlangsung pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Indonesia
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Deni juga mengingatkan para penggemar yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pembelian
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Indonesia
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Jakarta memiliki peran signifikan dalam peta keberlanjutan dunia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 Februari 2025
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Bagikan