Ketua DPRD DKI Dukung Penyelenggaran Formula E, tapi...


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI tak terus bersikukuh kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi rute perlintasan mobil balap Formula E.
Pras panggilan akrab Prasetyo ini pun menyarankan Pemda DKI untuk memilih lokasi lain sebagai ajang mobil balap bertaraf internasional yang tak kalah mempuni dari Monas bisa Ancol atau GBK.
Baca Juga
DPRD Mentahkan Klaim Anies Formula E Dongkrak Perekonomian Jakarta
"Kita punya kawasan Taman Impian Jaya Ancol, kawasan Kemayoran, atau Gelora Bung Karno yang menurut saya cukup tepat," kata Prasetyo di Jakarta Sabtu (15/2).
Menurut dia, Pemprov DKI tak perlu memusingkan lokasi lintasan Formula E. Sebab, kata dia, sejatinya fokus utama event ini untuk mendongkrak ekonomo DKI dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Salah satu tujuan penyelenggaraan Formula E ini adalah menggenjot pendapatan devisa dari sektor pariwisata yang dimiliki Jakarta, Setelah itu baru lah keuntungan lain-lainnya yang tentu tak instan diperoleh," ungkap dia.
Politikus PDI Perjuangan ini menilai bahwa ajang Formula E sangat perlu digelar di ibu kota. Karena event itu tujuannya untuk menggenjot ekonomi warga dan bisa menunjukan kepada dunia bila Jakarta bisa menghelat event yang bertaraf internasional.
Baca Juga
Dituding Manipulasi Surat Rekomendasi Formula E, Sekda DKI Bela Anies
"Formula E di Jakarta perlu. Tapi penyelenggaraannya harus sesuai aturan, dan tentu harus juga sesuai dengan rekomendasi pihak berwenang," tutup dia.
Sebelumnya Pras menuding Gubernur Anies Baswedan memanipulasi surat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI. Langkah itu dilakukan Anies agar TACB mengizinkan penggunaan Monas untuk aren ajang Formula E.
Dugaan manipulasi ini tertuang dalam Surat Gubernur yang terbit pada 11 Februari 2020. Dalam surat itu, Anies menyebut sudah memperoleh izin dari tim cagar budaya Pemprov DKI.
Baca Juga
Tarik-ulur Selesai, Setneg Ujung-ujungnya Izinkan Anies Gelar Formula E di Monas
"Saya sebagai ketua dewan, dan juga dari fraksi (PDIP) melihat ada manipulasi bahwa seakan-akan Kepala Cagar Budaya Pak Marjito ini mengiakan. Padahal, belum dikonfirmasi," kata Prasetyo di Jakarta Kamis (13/2). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket

Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
