Netizen Sebut Istana Garuda IKN Mirip Kelelawar, ini Respons Menkominfo


MerahPutih.com - Di media sosial tengah ramai unggahan warganet yang menyoroti bentuk sayap Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Warganet menganggap bangunan yang berwarna cokelat gelap kehitaman itu lebih menyerupai kelelawar dibandingkan Burung Garuda.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pun angkat suara terkait tanggapan miring netizen itu.
Dia menegaskan gedung Istana Garuda di IKN merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.
Baca juga:
“Desain dan karya arsitektur Istana Garuda di IKN tentu menjadi salah satu kebanggaan nasional,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi di Jakarta, dikutip Sabtu (10/8).
Budi menjelaskan Burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Kebhinekaan di Indonesia.
“Garuda merupakan simbol persatuan. Apalagi garuda juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika,” jelas Budi.
Budi menjelaskan Istana Garuda dirancang sebagai rumah yang berasosiasi pada burung Garuda.
Baca juga:
Jelang HUT Ke-79 RI, Modifikasi Cuaca di IKN Terus Dilakukan
Istana Garuda bukan hanya menjadi landmark sebuah kawasan, melainkan juga perpaduan yang selaras antara seni, sains, dan teknologi karya anak bangsa.
“Pada bangunan-bangunan ikonik di berbagai negara juga memiliki perpaduan ketiga unsur tersebut,” ujar Menkominfo.
Istana Kepresidenan yang ada selama ini merupakan peninggalan pemerintah kolonial. Sementara itu, Kompleks Istana Kepresidenan di IKN murni dirancang dan dibangun oleh anak bangsa.
Desain Istana Garuda diwujudkan dalam pola arsitektur yang mempertimbangkan unsur estetika, kegunaan, serta manfaat bagi kemajuan sektor pariwisata Indonesia.
Baca juga:
2 Kereta Trem Otonom IKN Siap Antar-Jemput Tamu Undangan HUT RI
“Ini juga simbol dari lambang negara Indonesia yakni Burung Garuda,” ujar Menkominfo.
Istana Garuda merupakan istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni.
“Bahkan, Istana Garuda dibangun dengan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan,” imbuh Budi Arie.
Sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda dibangun dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum dan kaca.
Baca juga:
Petugas Upacara HUT RI di IKN Mulai Berangkat dari Halim Pakai Hercules TNI
Petugas Upacara HUT RI di IKN Mulai Berangkat dari Halim Pakai Hercules TNI
Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang.
Budi yakin, Istana Kepresidenan di IKN menjadi ikon dan kebanggaan kita sebagai warga bangsa.
“Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dunia sehingga akan berdampak positif pada kemajuan sektor pariwisata,” tutup Budi. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
