NEO Pejuang Rejeki Renovasi Toko Tradisional untuk Dukung UMKM


Toko Tradisional menjadi target Neo Pejuang Rejeki. (Foto: Neo Rheumacyl)
MerahPutih.com - NEO Pejuang Rejeki kembali hadir mendukung ratusan pelaku UMKM dengan melakukan renovasi atau rebranding tempat usaha. Kegiatan CSR ini juga sekaligus memberikan bantuan modal usaha agar kegiatan bisnis terus berjalan.
Program ini berfokus pada pengembangan kemajuan UMKM toko tradisional. NEO Pejuang Rejeki percaya kehadiran toko tradisional sangat penting di tengah masyarakat karena kerap menyediakan kebutuhan sehari-hari.
Namun, Winny Yunitawati, Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement CCHC mengatakan banyak toko tradisional yang bangunannya kurang memadai sehingga mengurangi kenyamanan belanja para pelanggan.
"Kami telah memilih ratusan toko tradisional untuk meringankan beban mereka dan tentunya membuat tempat usaha mereka menjadi lebih rapi, nyaman, sehingga memudahkan mereka dalam bekerja sehari-hari dan diminati oleh pelanggan," ujar Winny dalam keterangan resminya yang diterima merahputih.com, Rabu (28/8).
Baca juga:
Zita Anjani Harap Ridwan Kamil Bisa Support Pelaku UMKM Kopi Lokal di Jakarta
Selain itu, Andre Taulany sebagai Brand Ambassador NEO rheumacyl menyampaikan keprihatinannya terhadap toko-toko tradisional yang sudah berdiri lama secara turun temurun namun sering kali kondisinya kurang layak.
"Kita harus dukung kemajuan UMKM Indonesia dan para pejuang rejeki di luar sana yang berjuang untuk menghidupi keluarganya,” kata Andre.
Program CSR NEO Pejuang Rejeki berjalan dengan mendatangkan para NEO Squad ke ratusan warung, toko, bengkel atau UMKM kecil lainnya dengan kondisi yang kurang layak untuk kemudian direnovasi agar dapat menjadi tempat Lebih modern dan nyaman.
Baca juga:
UMKM Lokal Jateng Bergeliat Jualan Platform Digital, Perlengkapan Renovasi Rumah Diminati
"Sehingga pelanggan akan lebih banyak datang ke tokonya. Jadi tunggu kedatangan NEO Squad di toko Anda,” tutup Winny. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM

Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM

Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM

Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
