Nasib KIB setelah Suharso Lengser dari Ketum PPP

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 06 September 2022
Nasib KIB setelah Suharso Lengser dari Ketum PPP

Bekas Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa. ANTARA/Benardy Ferdiansyah

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai tidak akan memiliki dampak pada keharmonisan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar.

Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EmaS merespons nasib KIB pasca lengsernya Suharso dari posisi Ketum PPP.

Baca Juga

KPU Belum Bersikap atas Pemberhentian Suharso Monarfa dari Ketum PPP

“Saya melihat tidak akan memiliki dampak berarti karena PPP yang memilik suara terkecil dibanding dengan Golkar dan PAN apalagi Suharso tidak termasuk yang dipertimbangkan untuk diusung oleh KIB menjadi capres atau cawapres pada Pilpres 2024,” kata Fernando Selasa,(6/9).

Fernando memandang, perpecahan PPP tidak akan berdampak kepada KIB lantaran berisi parpol yang pro kepada pemerintah.

"Kalaupun terjadi Muktamar Luar Biasa PPP yang terpilih dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai Ketum adalah yang pro dan loyal terhadap pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga

Suharso Monoarfa Diklaim Sudah Diberhentikan dari Ketum PPP

Seharusnya, kata Fernando, saat ini yang menjadi pertimbangan PPP adalah dampak yang dihasilkan dari perpecahan terhadap eksistensi pada Pemilu 2024.

“Karena pasca perpecahan 2014 yang lalu perolehan suara PPP selalu turun dan terancam tidak lolos ambang batas DPR RI,” kata Fernando.

Seperti diketahui, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9), memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfo sebagai Ketua Umum PPP.

Posisi Suharso digantikan Muhammad Mardiono yang diangkat sebagai Plt Ketua Umum PPP. (Pon)

Baca Juga

Wantimpres Muhammad Mardiono Ditunjuk Gantikan Suharso Jadi Plt Ketum PPP

#Suharso Monoarfa #Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Jokowi menolak halus tawaran calon ketua umum PPP tersebut
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Pimpinan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Plt ketua umumnya, Mardiono menggelar Muktamar awal tahun 2025 atas kegagalannya memimpin partai.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Indonesia
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Berbagai upaya manuver pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur semakin banyak dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Oktober 2024
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Indonesia
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
DPW PPP Jateng meminta Mardiono dicopot sebagai Plt Ketua Umum. Sebab, Mardiono dianggap tak mampu mengelola manajemen organisasi politik.
Soffi Amira - Senin, 09 September 2024
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
Indonesia
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
PPP merapat ke KIM setelah Pilpres 2024 dalam rangka memaksimalkan politik amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi prinsip partai.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
Indonesia
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
PPP merasakan duka mendalam atas kepergian Hamzah Haz.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
Indonesia
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Hamzah Haz merupakan politisi senior yang menjadi teladan lantaran mampu mengukir sejarah menjadi wakil presiden dari PPP.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Indonesia
Meninggal Dunia, Berikut Karier Politik Hamzah Haz
Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia (RI) Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu (24/7), dalam usia 84 tahun.
Frengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
Meninggal Dunia, Berikut Karier Politik Hamzah Haz
Indonesia
PPP Dukung Pemerintahan Prabowo, Berharap Dapat Kursi Menteri?
Plt Ketua Umum PPP mengatakan tawaran untuk bergabung dalam pemerintahan baru merupakan hak Prabowo sebagai presiden terpilih.
Frengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Dukung Pemerintahan Prabowo, Berharap Dapat Kursi Menteri?
Bagikan