Nasib Ketua KPK Firli Bahuri Diputus Pekan Depan
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Persidangan dugaan pelanggaran kode etik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Filri Bahuri akan dilanjutkan pada Selasa (15/9) pekan depan. Dalam sidang dengan agenda putusan tersebut, Dewan Pengawas KPK akan menentukan nasib Firli.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan pihaknya sudah merampungkan pemeriksaan saksi dan terperiksa. Teranyar pada hari ini, Selasa (8/9) Dewas KPK melakukan pemeriksaan terhadap Firli selaku terperiksa.
"Sudah selesai, tinggal sidang putusan, selasa tanggal 15 september jam 11.00," kata Syamsuddin, saat dikonfirmasi, Selasa (8/9).
Baca Juga
Bantah Hedonis dan Terima Gratifikasi, Ini Alasan Ketua KPK Sewa Helikopter
Syamsuddin mengatakan, sidang putusan akan dilaksanakan berbeda dengan sidang-sidang sebelumnya. Menurut dia, sidang dengan agenda menentukan nasib Filri akan digelar secara terbuka.
"Ya sidang putusan bersifat terbuka," ujar Syamsuddin.
Filri diketahui kerap menghindari awak media saat hendak dan seusai menjalani sidang dugaan pelanggaran etik. Seusai dimintai keterangan oleh Dewas, pada Jumat (4/9) pekan lalu, Firli irit bicara terkait hasil pemeriksaannya.
Saat itu Firli tampak dikawal ketat oleh tiga orang pengawalnya. Ketika turun dari tangga ruang sidang etik, para pengawal Firli dengan sigap 'menjaga' jenderal bintang tiga itu dari serbuan awak media.
"Kita ikuti saja ya," ujar Firli sambil bergegas menumpangi mobil Toyota Innova warna hitam dengan pelat nomor B 1457 RFY.
Para awak media yang belum puas mengambil gambar maupun bertanya ke Firli, meminta yang bersangkutan untuk membuka pintu kaca mobilnya. Namun Firli tak menggubris. Mobil yang ditumpangi Filri langsung tancap gas meninggalkan Gedung KPK lama.
Baca Juga
Firli Kepergok Naik Helikopter Mewah, Kredibilitas KPK Tercoreng
Kemudian saat hendak menjalani sidang dugaan pelanggaran kode etik hari ini, Firli juga menghindar dari awak media. Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu masuk ke gedung KPK lama melalui pintu belakang.
Awak media yang sudah menunggu kehadirannya berusaha mendapatkan pernyataan Firli sebelum menjalani persidangan. Namun Firli enggan mengeluarkan pernyataan. Firli memilih tetap berada di dalam mobil. Bahkan, mantan Kabaharkam Polri ini tak membuka jendela agar awak media bisa mengambil gambar. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja