NasDem Ungkap Alasan Kenapa Posisi MPR Banyak Diincar Partai


Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate di Posko Cemara, Jakarta Pusat (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Masa jabatan Ketua MPR sebentar lagi berganti. Banyak partai koalisi dari pendukung presiden terpilih Joko Widodo berebut untuk menguasai kursi tertinggi di MPR tersebut.
Salah satunya, Partai NaSdem mengajukan nama Lestari Moerdijat maju sebagai calon pimpinan MPR. Hal itu disampaikan oleh Sekjen Nasdem, Johnny G Plate yang mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan tokoh-tokoh mempuni untuk tugas itu.
Baca Juga: Zulhas Pasrah Hadapi Pertarungan Parpol Berebut Kursi Ketua MPR
"Termasuk memperhatikan secara serius keterwakilan gender di MPR," kata Johnny, Sabtu (27/7).

Meski ingin pihaknya menjadi pimpinan MPR, namun kata Johnny, NasDem tak terlalu ngotot. Ia dan pihaknya akan mendukung siapa saja nama yang diajukan dalam paket pimpinan MPR.
"Kami hanya akan membentuk formasi pimpinan, paket pimpinan MPR yang terdiri atas tokoh-tokoh partai koalisi bersama-sama dengan DPD. Kalau NasDem sendiri kami menyiapkan pimpinan, tidak selalu harus selalu ketua," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Johnny juga menjelaskan mengapa kursi pimpinan MPR begitu panas diperebutkan partai-partai. Menurutnya, MPR memiliki peran strategis bagi negara.
"MPR tidak hanya sebagai lembaga politik, tapi saat ini MPR akan memainkan peran-peran strategis. Ada kemungkinan misalnya kalau negara bangsa ini menginginkan ada satu Garis Besar Haluan Negaranya, maka tentu harus ada amendemen terbatas," jelas Johnny.
Baca Juga: Tak Etis Jika Posisi Ketua MPR Diberikan ke Oposisi
"Jadi kita membutuhkan paket pimpinan MPR yang betul-betul kuat, yang betul-betul dapat melindungi konstitusi ideologi, semua hal yang terkait dengan konstitusi bangsa," tambah dia.
Untuk diketahui, sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja berambisi menjadikan wakilnya untuk mengisi kursi pimpinan MPR. Dua partai yang paling berminat adalah Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Belakangan ini, Partai Gerindra juga mengutarakan minatnya untuk mengisi posisi tersebut. Kursi pimpinan MPR dinilai pantas sebagai salah satu syarat dalam mewujudkan rekonsiliasi. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR

Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

Momen Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025
