Ketua MPR RI Ahmad Muzani Terima Gelar Adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana di Kepri
Ketua MPR H. Ahmad Muzani menerima gelar kebesaran adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana. (foto: dok Gerindra)
MerahPutih.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, menerima gelar kebesaran adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana dalam sebuah upacara adat yang berlangsung khidmat di Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (14/11).
Dalam sambutannya, Muzani mengaku haru dan menyampaikan rasa terima kasih atas kehormatan besar yang dianugerahkan kepadanya di tanah yang disebutnya sebagai pusat peradaban Melayu.
“Sungguh merupakan kehormatan dan anugerah tak ternilai bagi diri saya. Hari ini, di bumi Gurindam yang bersejarah, saya menerima gelar amanah yang luhur, berupa gelar adat Datuk Sri Diwangsa Wiraperdana,” ujar Muzani.
Ia menekankan bahwa gelar tersebut bukan sekadar simbol, melainkan amanah besar yang mengandung tanggung jawab moral dan kultural.
“Gelar ini bukan sekadar atribut. Ia adalah tanggung jawab moral dan kultural yang harus dijunjung tinggi. Saya haturkan terima kasih atas kepercayaan mendalam yang diberikan oleh masyarakat Melayu,” jelasnya.
Baca juga:
MPR Selesaikan Rumusan Awal Pokok-Pokok Haluan Negara, Muzani Ajak Masyarakat Beri Masukan
Tokoh Partai Gerindra itu juga menyinggung nilai-nilai luhur peradaban Melayu yang berakar kuat di Kepulauan Riau, yang ia sebut sebagai “jantung peradaban Melayu”, tempat lahirnya karya monumental Raja Ali Haji, Gurindam Dua Belas.
“Provinsi Kepulauan Riau adalah jantung peradaban Melayu, tempat lahirnya karya abadi Raja Ali Haji, Gurindam XII. Karya ini bukan hanya warisan sastra, tetapi konstitusi moral bagi orang Melayu, yang nilai-nilainya hingga kini tetap relevan,” tuturnya.
“Dalam pasal kelima, Raja Ali Haji berpesan: Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihat kepada budi dan bahasa,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kemuliaan seseorang tidak diukur dari jabatan, harta, atau kekuasaan, melainkan dari budi pekerti dan tutur kata yang santun—nilai yang menjadi inti budaya Melayu.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Lebih jauh, Muzani menyatakan bahwa nilai-nilai dalam Gurindam Dua Belas sejalan dengan semangat kebangsaan Indonesia modern.
“Nilai-nilai Gurindam menuntun kepada ketakwaan, pengendalian diri, kejujuran, dan musyawarah—fondasi karakter bangsa kita,” paparnya.
Dengan penuh rasa hormat, ia berikrar untuk mengemban gelar kehormatan tersebut sebaik mungkin dan menjadikannya motivasi dalam memperjuangkan nilai-nilai budaya dalam pembangunan bangsa.
“Akhirnya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami mohon doa dan dukungan untuk dapat memperjuangkan nilai-nilai luhur yang diwariskan masyarakat Melayu Kepulauan Riau,” pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ketua MPR RI Ahmad Muzani Terima Gelar Adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana di Kepri
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua MPR Ajak Anak Muda Indonesia Jadi Peternak Sapi Demi Suksesnya MBG
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
Baru Setahun Menjabat, Bahlil hingga Zulhas Dapat Gelar Kehormatan dari Prabowo
MPR Selesaikan Rumusan Awal Pokok-Pokok Haluan Negara, Muzani Ajak Masyarakat Beri Masukan