NasDem DKI Sebut Ahmad Sahroni Punya Kapasitas Jadi Ketua Pelaksana Formula E
 Andika Pratama - Selasa, 30 November 2021
Andika Pratama - Selasa, 30 November 2021 
                Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni (kanan) bersama Gubernur DKI Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota Jakarta, Senin (29/11). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Penunjukan Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana Formua E Jakarta menulai polemik. Kehadiran Wakil Ketua Komisi III DPR itu dianggap berbau politis.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino menilai, penunjukan rekan separtainya tersebut sudah tepat. Sebab, crazy rich Tanjung Priok itu sangat kompeten di bidang otomotif. Apalagi, kini Sahroni menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Baca Juga
Dianggap Bahayakan Jokowi, Politisi NasDem Diminta Mundur dari Ketua Panitia Formula E
"Terlepas dari posisinya sebagai anggota DPR, dia juga insan otomotif Indonesia yang memiliki kapasitas dan kualitas yang nanti kita saksikan bersama di Juni 2022," ujar Wibi di Jakarta, Selasa (30/11).
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini menegaskan penyelenggaraan Formula E bukan ajang kampanye partai, melainkan event bagi Indonesia, khususnya Jakarta untuk unjuk gigi di kancah dunia.
"Ini kampanye kita bangsa Indonesia di mata dunia, karena Jakarta punya campaign tentang kota modern, lingkungan bersih dengan program Jakarta Langit Birunya," katanya.
Selain menunjuk Sahroni, Gubernur Anies Baswedan juga mengangkat Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Dewan Pengarah Formula E.
Baca Juga
Soal Posisi Jokowi di Formula E, Ini Penjelasan Ketua Pelaksana
Duet Sahroni-Bamsoet ini diyakini mampu membawa dampak positif bagi penyelenggaraan Formula E yang akan dihelat di ibu kota pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Saya rasa bobot politiknya sangat amat less ya, bahkan tidak ada karena penunjukkan Ahmad Sahroni itu secara keorganisasian merupakan Sekjen IMI dan pak Bamsoet itu Ketua IMI," tuturnya.
Jika penyelenggaraan Formula E ini bisa berlangsung dengan sukses, maka ini merupakan sinyal positif kebangkitan Indonesia pasca dihantam pandemi COVID-19.
"Seandainya berhasil, kita akan sejajar dengan kota-kota besar dunia," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
 
                      APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
 
                      Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
 
                      Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
 
                      Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
 
                      Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
 
                      Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
 
                      Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
 
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
 
                      




