Panitia Minta KPK dan BPK Pelototi Pelaksanaan Formula E


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mengamati mobil listrik yang ditumpangi Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Balai Kota Jakarta, Senin (29/11). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wigu
MerahPutih.com - Menghindari penyalahgunaan anggaran dalam ajang Formula E, panitia meminta bantuan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan, dalam waktu dekat pihak akan berkirim surat ke KPK untuk meminta langsung pendampingan dan pengawasan ketat perhelatan balap mobil berenergi listrik tersebut.
Baca Juga
Anies Sebut Formula E Kuatkan Peran Jakarta sebagai Pusat Perekonomian
"Minta diawasi dari awal sampai akhir," kata Ahmad Sahroni di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (29/11).
Menurut dia juga, pihak BPK juga perlu digandeng untuk mensukseskan ajang Formula E dari sisi penggunaan anggaran. Sehingga nantinya ajang Formula E tak ada masalah terkait anggaran.
"Jadi bukan hanya KPK tapi BPK juga saya akan meminta untuk tetap diawasi secara audited," ujarnya.

Gelaran balap mobil listrik Formula E akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang. Ajang Formula E diyakini memiliki banyak manfaat. Bukan hanya untuk Jakarta melainkan mengangkat nama Indonesia.
Sejauh ini sudah mempunyai lima alternatif lokasi Formula E yakni kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jalan Sudirman-MH. Thamrin, Jakarta International Stadium (JIS), JIExpo Kemayoran, dan kawasan Ancol.
"Masalah trek semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head, kami dari panitia akan mengumumkan langsung," kata Sahroni. (Asp)
Baca Juga
Ditunjuk Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni: Demi Kepentingan Bangsa
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket

Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
