Soal Posisi Jokowi di Formula E, Ini Penjelasan Ketua Pelaksana

MerahPutih.com - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan menentukan lokasi sirkuit Formula E di DKI Jakarta. Namun, kabar itu dibantah oleh Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni.

Ia pun menjelaskan soal posisi Jokowi dalam penyelenggaraan Formula E. Menurut Sahroni, Jokowi sebagai Kepala Negara wajib mengetahui event balap mobil listrik tersebut.

Baca Juga

Alasan Anies Tunjuk Anak Buah Surya Paloh Jadi Ketua Pelaksana Formula E

"Karena ini event internasional maka ini harus dilaporkan dan melaporkan kepada bapak Presiden," tuturnya di Balai Kota Jakarta, Senin (29/11).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem ini juga menegaskan pihaknya tidak melibatkan Jokowi dalam penyelenggaraan Formula E. Sebab, yang terlibat penuh dalam program Anies Baswedan ini tetap menjadi tanggung jawab Jakpro, IMI dan Formula E Operations (FEO).

"Kami harus melaporkan ini kepada Bapak Presiden, bukan melibatkan Presiden terkait dengan penyelenggaraan," tegasnya.

Ahmad Sahroni menambahkan, jika panitia Formula E saat ini tengah menggodok lima lokasi yang bakal dijadikan venue balapan. Klaim dia, sebelum tanggal 25 Desember sirkuit Formula E sudah diputuskan.

"Masalah lokasi sirkuit semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tetapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head kami panitia akan mengumumkan langsung. Untuk setelahnya baru kita akan menghadap Pak Presiden meminta lanjutan arahan karena ini branding negara," pungkas Sahroni. (Asp)

Baca Juga

Ditunjuk Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni: Demi Kepentingan Bangsa