NASA Keluarkan Panduan Jaga Lingkungan Luar Angkasa


Upaya melindungi Bulan, Mars dan Bumi. (Foto: Unsplash/NASA)
KELESTARIAN luar angkasa juga harus dijaga. Ini menjadi misi NASA selain melakukan perjalanan penting ke bulan atau planet lain. NASA berupaya melindungi Bulan, Mars, dan Bumi agar tidak saling terkontaminasi.
Belum lama ini, badan antariksa Amerika meluncurkan NASA Interim Directives (NIDs) terbaru. Isinya menjabarkan persyaratan baru untuk misi manusia dan robot ke dan dari Bulan, Mars, dan Bumi.
Baca juga:

Inti dari arahan baru ini adalah untuk melindungi benda-benda planet ini dari potensi kontaminasi biologis yang berasal dari Bumi. Dan pada akhirnya dapat mengarah pada penelitian ilmiah yang dikompromikan.
Salah satu panduan NID berfokus pada kontaminasi biologis yang potensial di depan, yang dibawa dari Bumi ke objek planet lain, dan akhirnya ke Bulan.
Melansir laman Interesting Engineering, NID kedua berhubungan dengan Mars dan melihat kontaminasi ke depan dan ke belakang. Mencakup kontaminasi yang dibawa kembali ke Bumi dari benda kosmik lainnya.
Baca juga:

"Kami berusaha menyeimbangkan kepentingan komunitas sains, minat komunitas eksplorasi manusia, dan kepentingan komunitas komersial," kata Administrator NASA Jim Bridenstine.
Menurut Bridenstine sangat penting untuk meninggalkan lingkungan dalam keadaan asli. "Sehingga kita memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang kita temukan di masa depan bukanlah sesuatu yang diakibatkan oleh kita," ujarnya.
Selain itu, Administrator Associate Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen menyatakan situs-situs ini memiliki nilai ilmiah yang sangat besar dalam membentuk pemahaman kita tentang sejarah planet kita, bulan, dan tata surya.
Saat ini, tak satu pun dari kedua NID tersebut ditetapkan. Ini adalah arahan sementara dan bukan arahan kebijakan. Sehingga masih ada ruang untuk perubahan ketika kebutuhan muncul. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
