Sains

NASA Keluarkan Panduan Jaga Lingkungan Luar Angkasa

Leonard Leonard - Rabu, 22 Juli 2020
NASA Keluarkan Panduan Jaga Lingkungan Luar Angkasa

Upaya melindungi Bulan, Mars dan Bumi. (Foto: Unsplash/NASA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KELESTARIAN luar angkasa juga harus dijaga. Ini menjadi misi NASA selain melakukan perjalanan penting ke bulan atau planet lain. NASA berupaya melindungi Bulan, Mars, dan Bumi agar tidak saling terkontaminasi.

Belum lama ini, badan antariksa Amerika meluncurkan NASA Interim Directives (NIDs) terbaru. Isinya menjabarkan persyaratan baru untuk misi manusia dan robot ke dan dari Bulan, Mars, dan Bumi.

Baca juga:

Tiga Negara Eksploitasi Planet Mars Bulan Juli ini

1
Syarat untuk misi manusia dan robot ke dan dari Bulan, Mars, dan Bumi. (Foto: Unsplash/NASA)

Inti dari arahan baru ini adalah untuk melindungi benda-benda planet ini dari potensi kontaminasi biologis yang berasal dari Bumi. Dan pada akhirnya dapat mengarah pada penelitian ilmiah yang dikompromikan.

Salah satu panduan NID berfokus pada kontaminasi biologis yang potensial di depan, yang dibawa dari Bumi ke objek planet lain, dan akhirnya ke Bulan.

Melansir laman Interesting Engineering, NID kedua berhubungan dengan Mars dan melihat kontaminasi ke depan dan ke belakang. Mencakup kontaminasi yang dibawa kembali ke Bumi dari benda kosmik lainnya.

Baca juga:

Cahaya Merah Misterius Terdeteksi di Pusat Bima Sakti

2
Penting untuk selalu meninggalkan lingkungan dalam keadaan asli. (Foto: Unsplash/Christian Lischka)

"Kami berusaha menyeimbangkan kepentingan komunitas sains, minat komunitas eksplorasi manusia, dan kepentingan komunitas komersial," kata Administrator NASA Jim Bridenstine.

Menurut Bridenstine sangat penting untuk meninggalkan lingkungan dalam keadaan asli. "Sehingga kita memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang kita temukan di masa depan bukanlah sesuatu yang diakibatkan oleh kita," ujarnya.

Selain itu, Administrator Associate Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen menyatakan situs-situs ini memiliki nilai ilmiah yang sangat besar dalam membentuk pemahaman kita tentang sejarah planet kita, bulan, dan tata surya.

Saat ini, tak satu pun dari kedua NID tersebut ditetapkan. Ini adalah arahan sementara dan bukan arahan kebijakan. Sehingga masih ada ruang untuk perubahan ketika kebutuhan muncul. (lgi)

Baca juga:

Komet C/2020 Melintas Bumi Mengejutkan Dunia Astronomi

#Luar Angkasa #NASA #Ruang Angkasa #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan