Sains

Komet C/2020 Melintas Bumi Mengejutkan Dunia Astronomi

Leonard Leonard - Rabu, 08 Juli 2020
Komet C/2020 Melintas Bumi Mengejutkan Dunia Astronomi

Kmet redup diamati menggunakan NEOWISE. (Foto: Pexels/Neale LaSalle

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PADA tanggal 27 Maret, para astronom pertama kali mengamati komet redup yang melintasi Bumi. Dilansir dari EarthSky, komet itu tertangkap oleh NEOWISE, teleskop ruang angkasa yang diluncurkan oleh NASA lebih dari satu dekade yang lalu.

Para astronom mengkatalogkan komet itu sebagai C/2020. Pada saat itu tidak terlalu memikirkannya karena tempat itu tidak cukup terang untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun setelah melintas mendekat ke arah matahari, sepertinya komet itu bermanuver balik ke Bumi. Keadaan langit sudah cukup terang untuk dilihat dengan bantuan teropong sederhana.

Baca juga:

Catat! Hari ini Puncaknya Hujan Meteor Eta Aquarid

1
Mengejutkan semua orang di dunia astronomi. (Foto: Pixabay/Buddy_Nath)

“Terlihat sekilas tentang Komet NEOWISE (C/2020 F3) dari Bloomington, Indiana. Saya harus naik ke atas pohon, saat fajar muncul. Bukan komet yang super spektakuler, tapi punya nukleus yang cerah dan ekor yang menonjol. Sejauh ini jauh lebih baik daripada dua komet terakhir yang diprediksi akan mempesona,” tulis astrofotografer Zolt Levay di akun Facebooknya.

Komet ini memang mengejutkan semua orang di dunia astronomi. Pakar komet John E. Bortle dari Stormville, New York mengatakan kepada Space.com bahwa dia "kagum" pada penampilan komet itu.

"Secara teoritis, komet itu seharusnya tidak terlihat lebih cerah karena jaraknya ke matahari hanya mengalami sedikit pengurangan. Membuat saya berpikir bahwa kecerahan komet saat ini tidak diatur terutama oleh jaraknya dari matahari. Namun justru mengalami semacam ledakan progresif lambat," ia berbagi.

Baca juga:

Cahaya Merah Misterius Terdeteksi di Pusat Bima Sakti

2
Astronaut ISS gembira dapat melihatnya. (Foto: Pexels/Vittorio Staffolani)

Bahkan para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional sangat senang melihat komet itu. Pada hari Sabtu 4/7), astronaut Rusia Ivan Vagner mentweet beberapa gambar yang diambilnya di dari luar jendela.

"Selama revolusi berikutnya saya mencoba menangkap komet C/2020 F3 (NEOWISE) sedikit lebih dekat. Merupakan yang paling terang selama 7 tahun terakhir. Ekornya terlihat jelas dari @Space_Station," tulisnya.

Menurut Space.com, komet itu bisa lebih terlihat di langit malam mulai tanggal 12 Juli. Saat itulah komet akan tampak rendah di langit barat laut dan akan terus naik lebih tinggi lagi di hari-hari berikutnya. Pada tanggal 22 Juli, komet akan memiliki jarat terdekat ke Bumi. Memberikan tontonan yang luar biasa. Pada tanggal 25 Juli, komet akan muncul sekitar 30 derajat di atas cakrawala barat-barat laut tepat setelah matahari terbenam. Menciptakan potensi jejak komet yang sangat baik.

Jika saat ini kamu berminat untuk melihat komet, sekarang adalah waktunya untuk berusaha. Menurut EarthSky, C/2020 mungkin akan melintasi Bumi di tahun 8786. (lgi)

Baca juga:

Menakjubkan, Foto Kilat 'Red Sprite' di Prancis

#Komet #Astronom #Luar Angkasa #Benda Luar Angkasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Astronom Temukan Petunjuk Terkuat Kehidupan Terdeteksi di Planet Jauh, Ada Aktivitas Biologis
Planet K2-18b, yang berjarak 124 tahun cahaya di rasi bintang Leo, bisa menjadi dunia samudra yang mampu mendukung kehidupan, setidaknya mikroba.
Dwi Astarini - Jumat, 18 April 2025
Astronom  Temukan Petunjuk Terkuat Kehidupan Terdeteksi di Planet Jauh, Ada Aktivitas Biologis
Fun
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Temukan berapa biaya sebenarnya untuk perjalanan menembus antariksa dan siapa yang bisa ikut serta!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Indonesia
Worm Blood Moon, Gerhana Bulan Total yang Memesona, Bisakah Disaksikan dari Indonesia?
Keajaiban Worm Blood Moon yang akan menghiasi langit akhir pekan ini, bisakah dilihat dari Indonesia?
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 Maret 2025
Worm Blood Moon, Gerhana Bulan Total yang Memesona, Bisakah Disaksikan dari Indonesia?
Lifestyle
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
IShowSpeed ingin live bareng Elon Musk di luar angkasa. Hal itu menjadi impian terbesarnya saat ini.
Soffi Amira - Minggu, 15 Desember 2024
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
Dunia
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Ilmuwan temukan sampel asteroid Ryugu. Lalu, apa arti dari penemuan sampel tersebut?
Soffi Amira - Minggu, 01 Desember 2024
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Dunia
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Kesehatan astronaut yang terjebak di ISS kini memprihatinkan. Keduanya sudah terjebak di sana selama 153 hari.
Soffi Amira - Selasa, 12 November 2024
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Lifestyle
Kai Cenat Ingin Pecahkan Rekor Jadi Streamer Pertama di Luar Angkasa
Kai Cenat ingin menjadi streamer pertama di luar angkasa. Ia pun meminta bantuan pendiri SpaceX, Elon Musk, untuk mewujudkan impiannya.
Soffi Amira - Senin, 11 November 2024
Kai Cenat Ingin Pecahkan Rekor Jadi Streamer Pertama di Luar Angkasa
Dunia
Misi Shenzhou-18 Kembali ke Bumi, Bawa Sampel untuk Eksplorasi Ekstraterestrial
Sebanyak 34,6 kg sampel eksperimen stasiun angkasa luar yang dibawa meliputi mikroorganisme, material aloi, dan nanomaterial yang sulit disiapkan di Bumi.
Dwi Astarini - Selasa, 05 November 2024
Misi Shenzhou-18 Kembali ke Bumi, Bawa Sampel untuk Eksplorasi Ekstraterestrial
Lifestyle
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
NASA mengeluarkan peringatan tentang dua asteroid besar yang akan mendekati Bumi, dengan jarak terdekat yang terjadi 30 Oktober 2024, dan terus mendekat.
ImanK - Kamis, 31 Oktober 2024
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
Dunia
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
ISS bakal dipensiunkan, astronaut NASA pun bersiap hadapi evakuasi darurat.
Soffi Amira - Rabu, 30 Oktober 2024
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
Bagikan