NASA Jalankan Misi Baru, Ingin Pelajari Kehidupan di Jupiter
Ilustrasi misi luar angkasa. (Foto: NASA)
MerahPutih.com - Sebuah misi untuk mempelajari salah satu lingkungan paling menjanjikan di tata surya yang mungkin cocok untuk kehidupan telah dimulai.
Pesawat ruang angkasa Europa Clipper milik NASA yang dirancang untuk menjelajahi bulan Jupiter yang menyandang namanya, Europa, diluncurkan menggunakan roket SpaceX Falcon Heavy pada hari Senin pukul 12:06 siang ET dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida.
Peluncuran yang telah lama dinantikan, yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 10 Oktober, ditunda karena adanya Badai Milton. Namun, kru di lokasi pusat mengevaluasi fasilitas peluncuran setelah badai dan mengizinkan pesawat antariksa kembali ke landasan peluncuran, demikian diberitakan CNN, Selasa (15/10).
Kini, wahana antariksa tersebut telah berhasil memasuki orbit dan NASA mengonfirmasi bahwa mereka menerima sinyal dari Europa Clipper sekitar satu jam dan 10 menit setelah peluncuran, yang berarti bahwa kontrol misi berkomunikasi dengan wahana antariksa tersebut dan menerima data.
Baca juga:
NASA Kirim Sinyal Laser ke Pesawat Luar Angkasa dengan Jarak 290 Juta Mil
Rangkaian panel surya besar Europa Clipper, yang akan membantu memberi daya pada wahana antariksa tersebut dalam perjalanannya, dikerahkan tiga jam setelah peluncuran.
Europa Clipper akan berfungsi sebagai pesawat ruang angkasa pertama NASA yang didedikasikan untuk mempelajari dunia samudra yang tertutup es di tata surya, dan bertujuan untuk menentukan apakah bulan itu dapat dihuni oleh kehidupan.
"Ini adalah awal perjalanan penemuan kami," kata Jenny Kampmeier, seorang insinyur sistem sains di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, selama siaran langsung NASA. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali