NASA Gandeng SpaceX untuk Hancurkan ISS

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 18 Juli 2024
NASA Gandeng SpaceX untuk Hancurkan ISS

ISS. (Foto: NASA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - SpaceX akan menghabiskan dana sebesar USD 680 juta untuk menjatuhkan Stasiun Luar angkasa Internasional (ISS). NASA mempercayakan SpaceX untuk menghancurkan ISS yang usianya sudah sangat tua.

SpaceX akan membuat sebuah kendaraan luar angkasa baru untuk mendorong ISS ke Samudra Pasifik. SpaceX telah menandatangani kontrak sebesar USD 843 juta bersama NASA untuk mengerjakan proyek tersebut.

SpaceX yang berkantor pusat di Hawthorne, California, berhasil mengalahkan dua pesaingnya, Northrop Grumman Systems dan AlphaSpaces dalam memperebutkan kontrak tersebut, demikian seperti dikutip dari Quartz, Kamis (18/7).

Northrop menawarkan biaya kontrak lebih besar dari yang ditawarkan SpaceX, sehingga membuat NASA membatalkannya. Fortofolio SpaceX juga dinilai lebih baik dibandingkan Northrop, makanya NASA lebih tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan Elon Musk itu.

Baca juga:

NASA Batalkan Proyek Pencarian Es di Kutub Selatan Bulan

ISS telah mengorbit Bumi sejak pembangunannya dimulai pada tahun 1998. Sejak kru pertamanya tiba pada bulan November 2000, ISS telah menampung lebih dari 250 pengunjung dari 20 negara. Saat ini, ISS menjadi rumah bagi kru dari SpaceX, Soyuz, dan Boeing .

Usia pakai stasiun luar angkasa tersebut telah diperpanjang beberapa kali selama bertahun-tahun, meskipun membiarkannya tetap berada di luar angkasa setelah tahun 2030 akan berisiko menurut BBC.

Orbit ISS akan dibiarkan menurun secara alami pada tahun 2026, yang seharusnya membuatnya siap untuk keluar dari orbit pada pertengahan tahun 2030. (ikh)

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan