Nama Ibunda Jokowi Jadi Nama Asrama Putri di Ponpes Nurul Islam


Presiden Jokowi memberikan sambutan di Pondok Pesantren Nurul Islam, Kelurahan Antirogo, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Sabtu (12/8). (ANTARA FOTO/HO/Agung)
MerahPutih.Com - Presiden Jokowi menyetujui permintaan KH Muhyidin Abdussomad dari Pondok Pesantren Nurul Islam untuk memakai nama ibundanya sebagia nama asrama putri di ponpes tersebut.
Sekarang nama Sujiatmi Notomihardjo diabadikan untuk nama asrama putri di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah berkunjung ke Pesantren Nuris saat beliau melakukan kunjungan kerja di Jember," kata Pengasuh Pondok Pesantren Nuris KH Muhyidin Abdussomad di Jember, Sabtu (12/8) kemarin.
Presiden Jokowi bersama rombongan melakukan kunjungan dan silaturahmi ke sejumlah pesantren di antaranya Pesantren Nuris di Kelurahan Antirogo-Kecamatan Sumbesari, dan Pesantren Al-Amien di Desa Sabrang-Kecamatan Ambulu.
Saat berbincang dengan Presiden, lanjut dia, pihaknya meminta izin untuk menggunakan nama ibunda Sujiatmi Notomihardjo sebagai tempat asrama putri dengan tujuan santriwati yang tinggal di asrama tersebut bisa memiliki putra yang sukses seperti Joko Widodo.
"Alhamdulillah Bapak Jokowi sangat senang karena kami berharap dan memiliki cita-cita seperti ibunda presiden yang berasal dari rakyat biasa hingga memiliki putra menjadi pemimpin yang berhasil menyatukan bangsa," tuturnya.
Presiden Joko Widodo juga didaulat untuk meletakkan batu pertama untuk pembangunan asrama putri dan masjid di kawasan kompleks Pesantren Nuris yang berada di Kelurahan Antirogo tersebut.
Dalam kesempatan bertemu dengan ribuan santri pesantren setempat, Presiden Jokowi mengingatkan perlunya menjaga kerukunan antarwarga bangsa di Indonesia di tengah keberagaman.
"Pesan saya sangat jelas bahwa kita ini harus rukun dengan saudara-saudara kita, karena sekali lagi kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," katanya.
Seperti biasa, Presiden Jokowi memberikan tiga sepeda untuk santri Ponpes Nuris yakni satu santri telah membacakan puisi untuk kedatangan orang nomor satu di Indonesia dan dua santri berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026

Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu

Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

512 Pesantren Jadi Pilot Program Ramah Anak, Pastikan Jadi Tempat Aman

Miris, Santri Korban Diberi Uang Rp 20 Ribu dan Boleh Pakai Handphone Usai Dicabuli Pemilik Ponpes

Modus Pencabulan Santri Ponpes, Pelaku Minta Dipijat Supaya Terangsang Agar Sembuh Penyakitnya

Pemilik Ponpes Cabul Duren Sawit Ternyata Sering Dipergoki Istri saat Lakukan Aksinya
