Mundur dari TGUPP, Marco: Tugas Komite Pesisir Sudah Selesai
MerahPutih.Com - Marco Kusumawijaya akhirnya buka suara menanggapi isu yang beredar di masyarakat mengenai dirinya yang mundur dari Ketua bidang Pengelolaan Pesisir Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Pengamat Tata Kota dari Universitas Parahyangan (UNPAR) ini pun menyebut bahwa tugasnya di TGUPP bidang kawasan pesisir telah selesai. Ia saat ini ingin menuntaskan penulisan buku.
Baca Juga:
"Tugas Komite Pesisir telah selesai, saya non-aktif dari kegiatan di TGUPP untuk menuntaskan penulisan buku," kata Marco saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).
Marco menjelaskan, ada dua tugas utama pokok Komite Pesisir yang telah diselesaikannya. Pertama, menyiapkan langkah-langkah penghentian reklamasi yang telah diselesaikan pada September 2018 lalu.
Kemudian, penyusunan rencana wajah baru kawasan pesisir Jakarta tanpa reklamasi yang juga telah rampung pada November 2019 lalu.
"Dengan demikian, seluruh tugas pokok Komite Pesisir untuk menyusun kawasan pesisir Jakarta telah selesai," papar dia.
Pria yang pernah masuk dalam tim sinkronisasi Anies-Sandiaga pada Pilgub 2017 lalu ini juga menyatakan bahwa program perbaikan kampung yang terletak di kawasan pesisir pun telah berlangsung dengan baik dan benar sesuai dengan keinginan Pemprov DKI.
"Tentu saja belum semua janji tertunaikan tuntas, tapi insyaalah sudah berlangsung di jalan dan menuju ke arah yang benar, dan akan tunai tuntas pada waktunya, mengutip Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," tutupnya.
Seperti diketahui, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Suharti mengatakan bahwa Marco Kusumawijaya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua TGUPP DKI bidang Pengelolaan Pesisir.
Marco sudah tidak lagi bergabung dalam tim bentukan Gubernur Anies itu sejak 1 Desember 2019 lalu.
Baca Juga:
Suharti menjelaskan, alasan Pakar Tata Kota dari UNPAR itu mundur dari ketua TGUPP bidang Pengelolaan Pesisir lantaran ingin fokus untuk menulis.
"Iya (sudah bukan TGUPP), sudah mengundurkan diri sejak 1 Desember," kata Suharti saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/12) malam.(Asp)
Baca Juga:
Pengamat Anggap TGUPP Tak Berguna Karena Hanya Akomodasi Timses Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir
Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode