Anies Bantah Marco Mundur dari Ketua TGUPP Kawasan Pesisir


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menampik jika Marco Kusumawijaya mundur dari Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Pengelolaan Pesisir.
"Oh tidak (mundur). Jadi memang khusus untuk tim pesisir mereka telah menuntaskan pekerjaannya, yaitu menyusun rencana pengembangan kawasan pesisir," kata Anies usai rapat paripurna DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
Baca Juga:
Anies menuturkan, bahwa tugas Marco dan TGUPP bidang Pengelolaan Pesisir sudah selesai sejak November 2019, tapi hasilnya belum sempat dipresentasikan lantaran semua pihak sibuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Anies menuturkan, hasil kerja yang dibuat Marco bersama TGUPP bidang Pengelolaan Pesisir akan menjadi bahan revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan kawasan pesisir.
"Jadi memang tugas dari tim pesisir sudah tuntas, sama seperti dulu. Ingat tim sinkronisasi peraturan? waktu itu sudah selesai peraturan," jelasnya.
Selain Marco, kata Anies, anggota TGUPP bidang Pengelolaan Pesisir yang tak lagi bertugas adalah Sudirman Saad yang kini bertugas di Batam sehingga tersisa dua orang.
Dua orang itu, sambunya, akan membantunya di posisi lain yakni sampah dan lingkungan hidup.
"Pak Khalid kan anggota Dewan Persampahan Nasional, dia akan fokus ke sampah.kemjdian Irfan Pulungan akan fokus ke persoalan lingkungan hidup dan Pergub 66 terkait pengendalian polusi," papar dia.
Seperti diketahui, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Suharti mengatakan bahwa Marco Kusumawijaya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua TGUPP DKI bidang Pengelolaan Pesisir.
Marco sudah tidak lagi bergabung dalam tim bentukan Gubernur Anies itu sejak 1 Desember 2019 lalu.
Baca Juga:
Pengamat Anggap TGUPP Tak Berguna Karena Hanya Akomodasi Timses Anies
Suharti menjelaskan, alasan Pakar Tata Kota dari UNPAR itu mundur dari ketua TGUPP bidang Pengelolaan Pesisir lantaran ingin fokus untuk menulis.
"Iya (sudah bukan TGUPP), sudah mengundurkan diri sejak 1 Desember," kata Suharti saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/12) malam.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa

Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi

IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas

Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya

Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir

Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
