Muncul Klaster Salat Tarawih di Banyumas

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 29 April 2021
Muncul Klaster Salat Tarawih di Banyumas

Ilustrasi: Sejumlah jamaah datangi masjid istiqlal (MP/Kanugraha)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Klaster salat tarawih muncul di Banyumas, Jawa Tengah, setelah puluhan jamaah di Desa Pekaja (Kecamatan Kalibagor) dan Tanggeran (Kecamatan Somagede) dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk klaster Tarawih di Desa Pekaja, siang ini keluar hasil tambahan 22 orang positif dari 54 kontak erat, sehingga total ada 44 kasus positif," ucap Bupati Banyumas, Achmad Husein di Purwokerto, Kamis (29/4).

Baca Juga

Salat Tarawih di RSD WIsma Atlet Digelar dengan Protokol Kesehatan

Ia mengatakan awalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas menemukan dua kasus positif dari jamaah Salat Tarawih di Desa Pekaja, sehingga dilakukan tracing dan testing terhadap kontak erat hingga akhirnya mendapatkan 45 orang yang terkonfirmasi positif.

"Hari ini (29/4), dari 44 orang yang terkonfirmasi positif, salah seorang di antaranya dirawat di RSUD Banyumas, sedangkan 43 orang lainnya menjalani isolasi mandiri," sambung Achmad.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan untuk klaster Tarawih di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, berawal dari adanya seorang warga yang sedang sakit tetap berangkat ke musala untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih pada awal Ramadhan 1442 H.

Bupati Banyumas, Achmad Husein di Purwokerto, Kamis (29/4). Foto: ANTARA

Berdasarkan hasil tes usap yang dilaksanakan pada 22 April 2021, kata dia, diketahui sebanyak tujuh warga yang merupakan jamaah Salat Tarawih terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sekarang sedang menjalani karantina di RK (Rumah Karantina) Diklat mulai 26 April 2021, satu orang dengan kondisi gejala ringan berupa pilek dan batuk, sedangkan enam orang lainnya tanpa gejala," ujarnya dikutip Antara

Terkait dengan munculnya klaster Tarawih dalam penularan COVID-19, Bupati mengatakan dalam dua hari ke depan, pihaknya akan mengadakan pertemuan yang melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banyumas dan tokoh agama guna membahas permasalahan tersebut

"Yang pasti, kami akan minta adanya peningkatan protokol kesehatan. Bentuknya seperti apa? Itu tergantung dari hasil pertemuan tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan setelah diketahui adanya kasus positif, puskesmas setempat langsung berkoordinasi dengan satuan tugas di tingkat desa.

Menurut dia, pihak desa telah melakukan disinfeksi serta penutupan dua masjid dan dua musala di wilayah tersebut.

"Warga desa sekitar sudah diberikan edukasi untuk Tarawih di rumah. Permasalahan di lapangan, ada kelompok jamaah tertentu yang berpindah masjid ke wilayah lain, sehingga tracking berkembang ke masjid wilayah lain," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Pemda DIY Tidak Larang Salat Tarawih di Zona Merah

#COVID-19 #Kasus Covid #Tarawih #Salat Tarawih
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan