Kesehatan

Hentikan Mulai Sekarang! Inilah Kebiasaan yang Dianggap Sehat Padahal Buruk Banget

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 21 Januari 2019
Hentikan Mulai Sekarang! Inilah Kebiasaan yang Dianggap Sehat Padahal Buruk Banget

Enggak semua hal yang kamu kira sehat itu baik (Foto: Pixabay/StockSnap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA sih yang enggak mau menjalani hidup sehat? Tentu memiliki gaya hidup sehat menjadi keinginan setiap orang. Supaya ke depannya kamu enggak gampang sakit. Sehingga enggak mengherankan banyak orang yang mencoba menjalani gaya hidup sehat.

Namun, masalahnya begini. Enggak semua kebiasaan sehat yang kamu lakukan itu baik. Lebih tepatnya mungkin kamu mengira kebiasaan yang kamu lakukan itu memberikan manfaat kesehatan. Tapi pada kenyataannya kebiasaan tersebut amatlah buruk dan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan kamu.

Lalu kebiasaan apa saja sih yang dianggap sehat tapi ternyata malah buruk banget? Berikut penjelasan selengkapnya menurut laman Go Dok.

1. Stretching sebelum pemanasan

Otot malah akan bekerja berlebihan (Foto: Pexels/Burst)

Melakukan stretching sebelum pemanasan lari atau jogging katanya dapat mengurangi kemungkinan cedera. Namun, nyatanya hal ini sangat salah. Sebab menurut Gerard Recio, seorang pelatih fisik dari Vancouver mengatakan bahwa stretching sebelum pemanasan malah akan memaksa otot bekerja berlebihan. Sehingga dapat menurunkan kinerja otot-otot dalam melakukan pemanasan.

2. Olahraga setiap waktu

Bukannya sehat, malah gampang lelah (Foto: Pexels/Victor Freitas)

Ahli kesehatan mana pun pasti mengatakan olahraga merupakan kegiatan yang bisa membuat tubuh kamu sehat. Semangat dalam olahraga boleh. Tapi jangan berlebihan juga seperti olahraga setiap waktu. Jika kamu begitu, kamu hanya akan memforsir stamina tubuh. Bukannya sehat, tubuh kamu malah bisa gampang lelah. Bahkan bisa-bisa kamu menjalani aktivitas dengan kurang semangat.

3. Melewatkan sarapan

Di Pagi hari tubuh bisa membakar banyak kalori (Foto: Pexels/Oleg Magni)

Mungkin kamu termasuk orang yang suka melewatkan sarapan. Alasannya supaya bisa mengurangi kalori yang kamu konsumsi dalam satu hari. Jika kamu melewatkan sarapan, kata Gina Suderland, seorang ahli diet melewatkan sarapan malah akan membuat kamu lebih lapar di malam hari.

Sehingga besar kemungkinan kamu untuk memiliki berat badan berlebih. Jadi jangan sampai kamu melewatkan sarapan. Lagi pula, di pagi hari metabolisme tubuh kamu sedang aktif-aktifnya, jadi lebih bisa membakar kalori. Dibandingkan di siang dan malam hari.

4. Menggunakan hand sanitizer

Hand sanitizer bisa menjadi alternatif cuci tangan (Foto: Pixabay/jackmac34)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa metode kuno masih merupakan cara terbaik untuk melawan kuman. Ya, benar maksudnya mencuci tangan. Bukan berarti hand sanitizer enggak berguna sama sekali. Tapi ada jenis kuman tertentu yang enggak bisa dibunuh cairan hand sanitizer. Intinya alangkah lebih baiknya kamu mencuci tangan. Namun, jika sulit mencari air, hand sanitizer bisa menjadi alternatifnya.

Bagaimana sahabat Merah Putih, dari empat kebiasaan tadi kebiasaan apa nih yang sering kamu lakukan? (ikh)

Baca juga: Yakin Mau Sering Cuci Tangan? Ternyata Tidak Bagus untuk Kesehatan

#Kesehatan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan