Mulai Mereda, Rupiah Dibuka Rp13.700 per Dollar AS
Petugas bank menghitung uang pecahan dolar Amerika di Jakarta, Selasa (10/6). (Foto Antara/Puspa Perwitasari)
MerahPutih, Keuangan-Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menunjukkan sudah mulai mereda dibandingkan kemarin. Hari Kamis (13/8) ini rupiah dibuka Rp13.700 per dollar AS, menguat dibandingkan saat penutupan Rp13.800 per dollar AS.
Mengutip Bloomberg, rupiah sempat melemah di level Rp13.815 saat pembukaan tadi pagi, tapi kemudian langsung menguat di posisi Rp13.769 per dollar AS dan menguat 31 poin atau setara 0,22 persen.
SementaraYahoo!Finance, menyebutkan gerak rupiah menguat 90 poin atau setara 0,65 persen di posisi Rp13.755 per dollar AS.
Sebelumnya, pasca Bank Sentral China (People's Bank of China/PBOC) melakukan devaluasi yuan memicu rupiah merosot mencapai titik terendah dalam 17 tahun. Pengamat Ekonomi UI, Berly Martawardaya, menilai reshufle kabinet yang dilakukan Jokowi-JK tidak akan berpengaruh kepada nilai tukar rupiah yang kian melemah. Pelantikan sejumlah menteri bidang perekonomian, tidak serta merta akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional, apalagi, berfikir akan memperbaiki nilai tukar rupiah.
"Kementerian harus mengeluarkan kebijakan yang konkrit dan bervisi ke depan," katanya, saat dihubungi Rabu (12/8). (Luh)
Baca Juga:
Emas Comex Naik Masuki Hari Kelima
Harga Minyak Menguat Tipis Sejak Maret 2009
Ini Jurus Jokowi Hadapi Perlambatan Ekonomi
Bagikan
Berita Terkait
Nilai Tukar Rupiah Melemah Seiring Periode Blackout The Fed
Faktor Yang Bisa Bikin Redenominasi Rupiah Gagal Versi Analis Ekonomi Politik
Begini Tahapan Redenominasi, Butuh Waktu 6 Tahun
Menkeu Purbaya: Kewenangan Pelaksanaan Redenominasi Rupiah Berada di Bank Sentral
Istana Tegaskan Waktu Pemberlakuan Redenominasi Rupiah Masih Jauh
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu